Sholat Id 1446H di Taman Permata Indah
INDRALAYA, SuaraSumselNews | Telah menjadi sunah dan agenda tahunan umat Islam diseluruh dunia melaksanakan sholat Idul Fitri. Tak terkecuali umat Islam warga Perum Taman Permata Indah (TPI) Indralaya Mulya Ogan Ilir, setiap momen Idul Fitri dan Idul Adha, melaksanakan sholat Id di Pasilitas Umum (Pasum) Lapangan Perum TPI.
Sebelum sholat Id, Ketua Rt 09 Lk V Kel. Indralaya Mulya, Peltu (Pur.)TNI AD Ahmad Faisal berkenan membacakan sambutan Bupati Ogan Ilir, diantaranya pesan Bupati Panca Wijaya Akbar, SH,M,Si, mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Ogan Ilir telah menjalankan kewajiban ibadah bulan suci ramadhon yg penuh berkah.
Bupati Ogan Ilir atas nama Pemkab dan pribadi serta keluarga menyampaikan ucapan permohonan maaf lahir dan bathin. Lebih lanjut Bupati Ogan Ilir menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih telah kembali memberikan kepercayaan kepada dirinya bersama H Ardani melanjutkan pengabdian sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir 2025 — 2030.
Sementara itu Khotib dan Iman sholat Id 1446H Perum TPI, Al Mukarrom Ustadz Akib Umar, M.Pd dalam chotbahnya mengatakan, idul fitri adalah semangat untuk saling meminta dan memberi maaf sesama. Karena sifat pemaaf adalah cara mendekatkan diri kepada Allah. Qs Al Imron ayat 134 memperkuat semangat untuk saling memaafkan, sehingga setiap pribadi muslim ibarat air jernih yang mengalir.
Berdosa kepada Allah tergolong mudah untuk meminta ampunan, sedangkan dosa sesama harus diperkuat dengan adanya silaturahim.
Adahal yang paling diutamakan adalah hormat kepada kedua orang tua. Apapun dan bagaimanapun sosok kedua orang tua kita, wajib menghargainya.
Kita tidak bisa terlepas dari mereka. Ridho Allah sangat tergatung keridhoi kedua orang tua, murka Allah tergantung pada murka kedua orang tua kita. Kita ada dan sukses adalah atas jasa bhakti mereka. Mereka tidak pernah mengeluh atas perjuangan mereka demi anak2 mereka.
Jika kita masih memiliki dosa kepada kedua orang tua kita, maka amal – amal ibadah kita akan tertolak. Jasa kedua orang tua kita tidak akan pernah mampu membalasnya, mereka tiada pamrih memperjuangkan nasib anak-anaknya. Oleh karenanya memintalah ampunan dan maaf kepada mereka meminta keichlasan.
Jika keduanya atau salah satunya telah tiada, maka banyak-vanyaklah beramal shodaqoh untuk mereka. Dan mereka bergembira ketika melihat anak–anaknya bershodaqoh. Sebaliknya mereka akan bersedih ketika anak-anaknya bebuat kikir. Lebih jauh khotib, tidak kalah pentingnya perbaiki juga hubungan sesama saudara, suami dan istri, tetangga dan karib kerabat.
Diakhir chotbahnya khotib mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah agar kehidupan didunia hingga diachirat selamat dan bahagia.
Ketua pelaksana sholat Id Perum TPI, H Herman S.Pd, M.Pd sekaligus Ketua Pengurus Musholla At Taqwa Perum TPI menyampaikan rangkaian kegiatan khusus ramadhon 1446H diantaranya, membentuk panitia pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, tadarus Al Qur’an yang merupakan program rutin musholla At Taqwa.
Terkumpul zakat maal sebesar Rp.1.760.000, fidiyah sebesar Rp.1.350.000, zakat fitrah dengan wang sebesar Rp.2.520.000. Berupa beras sebanyak 318 kg semuanya telah disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Terkumpul juga infaq musholla selama ramadhon sebesar Rp.7 juta lebih.
Sholat Id di Perum TPI berjalan hidmad, ratusan warga dan ibu-ibu serta pemuda, pemudi remaja serta anak- anak tumpah ruah bersemangat melaksanakan sholat Id, sekaligus menjadi ajang silaturahim. Seusai sholat Id kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama sebagai ciri khas Idul Fitri. Kekompakan warga Perum TPI disetiap momen, patut diapresiasi dan menjadi contoh akrabnya silaturahim sesama warga dan masyarakat sekitar. (gus)