BANYUASIN, SuaraSumselNews – Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, dan Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, memimpin rapat koordinasi perdana di Graha Sedulang Setudung, Pangkalan Balai, pada Senin (3/3).
Dalam rapat tersebut, Askolani menegaskan pentingnya kesamaan prinsip dalam membangun Kabupaten Banyuasin.
Di hadapan seluruh kepala dinas, badan, bagian, bidang, hingga camat, Askolani menekankan perlunya penyatuan prinsip agar visi misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dapat terwujud.
“Jangan sampai ada duri dalam daging, sehingga kerja untuk membangun Banyuasin jadi tidak maksimal. Saya berharap semua OPD bisa bergerak cepat untuk bekerja, karena tidak ada waktu lagi bersantai,” ujarnya.
Askolani menekankan bahwa pembangunan harus segera dilanjutkan dan disinkronkan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengingatkan agar tidak ada ketidakselarasan antara OPD dengan visi misi tersebut, yang dapat menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau memang merasa tidak sejalan dengan saya, kami dengan Bu Wabup bisa memfasilitasi bila ingin mengembangkan karir di luar Kabupaten Banyuasin. Akan kami bantu secepatnya untuk tidak di Pemkab Banyuasin.
Ketimbang menjadi duri dalam daging, artinya jadi penghambat untuk membangun Banyuasin,” tegasnya.
Wakil Bupati Netta Indian menambahkan bahwa apa yang disampaikan Bupati Askolani harus diaplikasikan dengan komitmen bersama dalam membangun Banyuasin.
“Kita bersama-sama bekerja dan membangun Banyuasin. Harus sama-sama komitmen membangun Banyuasin,” tegasnya. (*)
