Kini Saatnya HDCU Bersihkan Team Kerjanya tak Miliki Visi yang Sama

PALEMBANG, SuaraSumselNews – USAI dilantik di Istana Negara, Kamis (20/2) lalu, pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumsel Herman Deru – Cik Ujang (HDCU) harus segera membersihkan kabinetnya dari oknum pejabat yang tidak memiliki visi misi sama. Apalagi disinyalir banyak kepala OPD yang ikut bermain secara kasar dalam Pilgub 2024 lalu.

Pengamat politik Kemas Khoirul Mukhlis menilai sangat wajar bila HDCU merombak team kerjanya demi pembangunan Sumsel yang berkelanjutan. Dan  pasangan ini harus didukung oleh tim yang memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan.

“HDCU harusnya didampingi oleh sosok-sosok yang bukan hanya memiliki loyalitas tinggi, namun juga memiliki kesamaan visi memajukan Sumsel,” ungkap Kemas Khoirul Mukhlis Sabtu (1/3).

Kata Kemas Khoirul Mukhlis, dalam perhelatan Pilgub Sumsel 2024 lalu banyak kepala OPD yang terlibat langsung untuk “menyingkirkan” Herman Deru.

Hal ini di samping menyalahi aturan sebagai ASN tetapi juga menunjukan sikap permusuhan terhadap pasangan HDCU, dan pastinya merasa tak sejalan.

“Jadi secara etika, harusnya mereka mundur saja. Indikasinya banyak yang saat ini cuci tangan dan merasa tak bersalah. Saya yakin HDCU sendiri memiliki banyak catatan siapa saja orangnya,” urai Mukhlis yang merupakan Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia ini.

Menurut mantan Ketua KPU Kota Palembang ini, sangat penting bagi HDCU untuk memiliki kabinet yang kompak dan bisa dipercaya. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja Pemprov Sumsel sendiri.

“Yang pasti ada prosedur yang harus ditempuh untuk perombakan kabinet tersebut. Namun saya lebih menekankan etika para pejabat yang sudah berkhianat  untuk lebih baik undur diri saja, hidup ini ada etika. Bukan malah seolah-olah mau cuci tangan, dan pas giliran menang ikut-ikutan,” paparnya. (sp/*)