PALEMBANG, SuaraSumselNews | Perumda Pasar Palembang Jaya mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menyelesaikan persoalan Pasar 16 Ilir. Bahkan mereka siap berkontribusi mendorong potensi pasar ini agar menjadi destinasi wisata belanja yang diminati, sekaligus mengangkat nilai heritage Kota Palembang.
Kepala Bagian Humas Perumda Pasar Palembang Jaya, Fadly mengakui pihaknya akan sejalan dengan Pemkot Palembang dalam upaya revitalisasi dan pengembangan Pasar 16 Ilir.
“Perumda Pasar tegak lurus dengan Pemkot terkait Pasar 16 yang notabene adalah heritage Kota Palembang. Kami berharap pasar ini bisa menjadi ikon wisata belanja dan budaya yang makin dikenal,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/2).
Fadly menjelaskan potensi Pasar 16 Ilir ini memiliki peluang yang bagus di sektor ekonomi masyarakat dan tentunya meningkatkan PAD kota.
“Tentunya menambah PAD Kota Palembang selain itu juga dengan selesainya pembangunan Pasar 16 membuat Kota Palembang semakin dikenal dan maju,” ungkapnya.
Saat ini, kata Fadly, progres renovasi Pasar 16 Ilir sedang pengerjaan darurat atap seng pasar.
“Ya kalau kita lihat kemarin (Selasa) sudah pengerjaan darurat atap seng. Selebihnya masih terkendala beberapa faktor, untuk jelasnya bisa ditanyakan langsung ke pihak ke tiga PT BCR,” jelasnya.
Dukungan ini juga disambut baik oleh para pedagang Pasar 16 Ilir yang berharap revitalisasi dan penataan pasar bisa segera terealisasi.
Menurut pedagang, perbaikan fasilitas dan pengelolaan yang baik akan membawa dampak positif, tidak hanya untuk kenyamanan pembeli tetapi juga meningkatkan pendapatan pedagang.
“Kalau Pasar 16 ini jadi destinasi wisata belanja, tentu jumlah pengunjung makin banyak. Ini akan sangat membantu kami sebagai pedagang kecil untuk meningkatkan omzet,” kata salah satu pedagang pakaian di Pasar 16 Ilir, Diki.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan pedagang di Pasar 16 Ilir.
Meski saat ini ia tengah mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, bersama kepala daerah se-Indonesia hingga 28 Februari 2025, Ratu Dewa memastikan bahwa pembenahan Pasar 16 juga menjadi prioritas utama.
“Dengan kolaborasi antara Pemerintah Kota, Perumda Pasar, dan para pedagang, harapan saya agar Pasar 16 menjadi destinasi wisata belanja berkonsep heritage semakin dekat untuk terwujud,” katanya. (*)
