PALEMBANG, SuaraSumselNews | Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyinggung Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi yang hingga akhir jabatannya di Sumsel tidak ada komunikasi sama sekali, ataupun serah terima jabatan sebagai orang nomor satu di Sumsel.
“Satu-satunya di Indonesia Pj Kepala daerah yang tidak merapat kepada kepala daerah terpilih ada di Sumsel. Sampai dia balik tidak ada telepon atau sebagainya. Sampaikan, siapa yang dekat dengannya sampaikan terima kasih,” ungkapnya, Kamis (20/2).
Tak hanya itu, HD pun sedikit menyindir sikap Elen tersebut, dengan melakukan bersih-bersih dahulu di kediaman resmi Gubernur Sumsel (Griya Agung Palembang).
“Nanti ku cuci galo (semua) seprei-seprei yang ada di rumah. Ini harus saya ungkap bukan saya marah, tapi berarti saat saya sama Cik Ujang mengemban amanat sebagai pemimpin pemerintahan, pemimpin pembangunan, pemimpin masyarakat ada sesuatu yang harus kita koneksikan lagi. Saya tidak tahu kenapa menjadi lost komunikasi,” terangnya.
Untuk itu HD sendiri, nantinya akan meminta laporan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel, untuk mensinkronkan program visi misi Herman Deru-Cik Ujang selama lima tahun ke depan.
“Jadi bapak ibu sekalian yang OPD, saya minta laporannya nanti satu tahun empat bulan dua puluh hari itu, saya meminta regret apa yang sudah dikerjakan,” tuturnya.
Sebab diungkapkan HD, ia sudah bilang waktu di DPRD Sumsel saat berpamitan, dan mengabarkan dirinya masuk rest area jalan tol untuk istirahat, dan jika masuk jalan tol lanjut kembali, tak ingin wadah termos kosong tumbler tak ada isi, jangan sampai kopling kendaraan habis, hingga oli kotor.
“Saya minta semua OPD memberikan laporan kinerjanya. Jadi ini instruksi dari saya karena saat ini tidak ada tulisan terpilih lagi, melainkan Herman Deru Gubernur Sumsel dan Cik Ujang Wakil Gubernur Sumsel,” tandasnya. (*)