PALEMBANG, SuaraSumselNews | GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang selama ini tidak sehaluan dan mendukung dirinya bersama Cik Ujang untuk memilih mengundurkan diri, sebelum dirinya melakukan pemecatan.
“Yang merasa tidak satu frekuensi, sekali lagi tidak usah diteruskan, betul dengan kesadaran yang paling tepat PNS tegak lurus di tengah, sebab ini mengandung konsekuensi, secara personal kita harus seirama. Kalau kita dipimpin orang yang tidak kita suka pasti hasilnya tidak baik, kalau Anda tidak suka dengan saya pergi saja, tidak usah nungguin aku, dari pada tanda tangan saya yang harus berhentikan dan ini sudah fix kata-kata saya dan sudah tahu galo (semua) aku,” tegasnya, Kamis (20/2) saat menyampaikan pidato perdananya usai dilantik.
Meski begitu, secara personal HD mengaku silaturahmi harus tetap terjalin baik, meski tidak lagi berada di gerbong dirinya dan Cik Ujang nanti.
“Secara pribadi kita tetap baik, Anda saya pimpin sudah merasakan ada manis enak tidak enak saya pimpin, ketika Anda sudah menentukan pilihan tidak ke Herman Deru, kenapa kamu mau balik lagi. Jadi dengan menggunakan prosedur akan saya manfaatkan prosedur kalau tidak sreg lagi, independen dan tegak lurus akan saya hormati,” paparnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang siap menjalankan roda pemerintahan provinsi Sumsel bersama Herman Deru, dan berharap dukungan OPD yang ada.
“Mohon kompak-kompak jangan mudah dengar terprovokasi. Kepada ASN yang ada kami ini mau kerja bersama sampai 5 tahun ke depan, jangan digesek-gesek jangan penyampaian dua tiga lainnya,” pungkas CikĀ Ujang singkat. (*)