Dua Ambulance untuk Puskesmas dan 27 Sepeda Motor
BANYUASIN, SuaraSumselNews | Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Banyuasin.
Bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Senin (20/2), Farid menyerahkan secara simbolis kendaraan operasional dua mobil ambulans dan 27 sepeda motor untuk mendukung operasional layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Dua unit ambulans masing-masing diserahkan untuk Puskesmas Karang Manunggal, Kecamatan Selat Penuguan, dan Puskesmas Tanjung Api-Api, Kecamatan Banyuasin II.
Sedangkan 27 unit sepeda motor akan didistribusikan ke berbagai wilayah kerja Dinas Kesehatan Banyuasin.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Kesehatan untuk pelayanan kesehatan yang lebih cepat, efektif, dan merata hingga ke pelosok daerah.
Pj. Bupati Muhammad Farid menekankan pentingnya kendaraan operasional untuk menunjang kinerja tenaga kesehatan di lapangan.
Menurutnya, kendaraan ini tidak hanya alat transportasi, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
“Kami harap kendaraan operasional ini digunakan dengan baik dan maksimal untuk melayani masyarakat. Pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Farid.
“Layani masyarakat dengan hati. Senyum, sapa, dan salam adalah langkah kecil yang dapat menciptakan kenyamanan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam masa penyembuhan,” urainya.
Selain penyerahan kendaraan operasional, agenda ini juga disertai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) bersama lintas sektor Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin tahun 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk memperkuat pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin.
Ia menekankan bahwa keberadaan kendaraan operasional baru ini akan menjadi pendukung utama dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama untuk wilayah yang sulit dijangkau.
“Dengan diserahkannya kendaraan operasional berupa dua ambulans dan 27 motor dari Pemkab Banyuasin, kami optimistis pelayanan kesehatan dapat lebih maksimal. Kendaraan ini akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan, termasuk pelayanan kesehatan primer, kunjungan rumah, serta penanganan kesehatan masyarakat di daerah terpencil,” ujar Rini.
Rini juga mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai program strategis, termasuk pelatihan tenaga kesehatan, peningkatan fasilitas, dan integrasi layanan kesehatan berbasis teknologi.
Kabupaten Banyuasin memiliki wilayah yang cukup luas dengan karakteristik geografis yang beragam.
Dalam kondisi ini, keberadaan kendaraan operasional seperti ambulans dan motor sangat penting untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
Puskesmas Karang Manunggal dan Puskesmas Tanjung Api-Api, misalnya, berada di wilayah yang cukup jauh dari pusat kota dan memiliki tantangan aksesibilitas yang signifikan.
Dengan adanya tambahan ambulans, diharapkan kebutuhan masyarakat akan layanan kegawatdaruratan medis dapat terpenuhi dengan lebih cepat.
Sementara itu, 27 unit motor yang diserahkan akan dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan untuk mendukung kegiatan seperti imunisasi, pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), penyuluhan kesehatan, serta kunjungan ke rumah-rumah warga.
Selaras dengan visi Pemkab Banyuasin untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata.
Muhammad Farid menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya soal ketersediaan fasilitas, tetapi juga pendekatan humanis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Ia berharap setiap tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang ramah, responsif, dan profesional kepada masyarakat.
“Saya yakin, dengan dukungan fasilitas yang memadai dan komitmen dari para tenaga kesehatan, kualitas layanan di Kabupaten Banyuasin akan terus meningkat. Masyarakat yang sehat adalah aset terbesar bagi kemajuan daerah kita,” ungkap Farid.
Selain meningkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat, Pemkab Banyuasin juga terus mendorong sinergi antara sektor kesehatan dan sektor lainnya, seperti pendidikan dan ekonomi.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Penyerahan kendaraan operasional ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Banyuasin.
Dengan akses kesehatan yang lebih baik, masyarakat tidak hanya mendapatkan pelayanan medis yang lebih cepat, tetapi juga merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada kami. Dengan adanya ambulans dan motor ini, kami berharap pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat dan terjangkau,” ujar salah satu tenaga kesehatan yang hadir dalam acara tersebut.
Ke depan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan alokasi anggaran dan perhatian terhadap sektor kesehatan.
Penambahan kendaraan operasional ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan Kabupaten Banyuasin yang sehat dan sejahtera.
Penyerahan kendaraan operasional oleh Pj Bupati Banyuasin menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dengan sinergi antara pemerintah, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, Kabupaten Banyuasin diharapkan mampu menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dengan keberlanjutan program seperti ini, Kabupaten Banyuasin semakin mendekati visi untuk menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan peduli terhadap kesehatan warganya. (pp/*)