PALEMBANG, SuaraSumselNews – Jalan amblas akibat sering terendam banjir di Kecamatan Gandus, Palembang, akan diubah menjadi jalan layang. Pengerjaan ditarget akan dimulai Maret 2025.
Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi saat meninjau lokasi jalan amblas tersebut, serta didampingi Pj Wali
Kota Palembang dan instansi terkait pada Minggu (5/1).
“Ya kita melihat langsung Jalan Gandus ini yang dilaporkan masyarakat. Desainnya sudah ada, akan kita buat semacam jalan layang,” katanya.
Ia menjelaskan, jalan yang dibangun tersebut akan sedikit bergeser ke sebelah kanan. Sebab, pondasi jalan yang amblas tersebut sudah tak memungkinkan.
Sehingga saat ini pihaknya masih melakukan pembebasan lahan milik warga yang nantinya akan dibangun jalan layang tersebut. Ia menjelaskan pembangunan ditarget dilakukan bulan Maret 2025 nanti.
Selama proyek tersebut berlangsung, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik usaha agar jalan yang amblas masih dapat dilalui.
“Sambil menunggu pembangunan itu, kita segerakan untuk lahan sudah sepakat dengan pemilik lahan. Akan diperbaiki secara parsial dulu tetap bisa dilewati. Mungkin nanti kita minta pengusaha kendaraan besar atau bertonase berat, sementara dikurangi dulu bebannya supaya tidak cepat rusaknya,” ujarnya.
Warga Geram Jalan Amblas 4 Tahun, Pemprov Sumsel Janji Bangun Jalan Layang.
Dia mengatakan proyek tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel, dengan perkiraan Rp 7,5 milair belum termasuk biaya pembebasan lahan.
Pihaknya pun menyegerakan untuk pembangunannya, dan melelang proyek serta anggarannya sudah jalan tahun ini.
“Untuk jalan yang lama tetap dikasih agregat (batu-batu kecil) agar dapat dilalui kendaraan. Biayanya dari APBD Provinsi,” jelasnya.
Diharapkan setelah jalan layang tersebut selesai, dapat dijadikan destinasi wisata baru khususnya di Kota Palembang, sehingga berdampak baik juga bagi masyarakat sekitar.
“Untuk penataan nanti kerja sama dengan pemerintah kota, harapan kita ini ada open space, plaza, ya destinasi baru. Kalau bisa ini nanti akan menjadi icon baru dan destinasi wisata baru,” ujarnya. (dt/*)