Honorer Pemkot Banyak tak Lulus P3K, Ya, Bisa Jadi Pegawai Outsourcing

PALEMBANG, SuaraSumselNews – Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah mengatakan, akan mengecek lebih lanjut terkait keluhan honorer Pemkot yang demo karena tak lulus tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Menurutnya tes seleksi P3K itu semuanya ada prosesnya administrasinya dan sebagainya.

“Hasil pengumuman seleksi itu juga berdasarkan tim yang ada di pusat,” ujar Cheka, Jumat (3/2).

Disinggung soal seleksi yang tak transparan karena ada dugaan kecurangan yakni P3K “titipan” yang lolos seleksi sehingga membuat honorer yang sudah belasan tahun mengabdi justru gagal dan tersingkir.

“Nanti kita cek sama-sama evaluasi agar transparansi,” katanya.

Terkait bagaimana nasib honorer yang tidak lulus tersebut, Cheka mengatakan bisa saja mereka masuk pada kategori pegawai paruh waktu atau outsourcing.

Sebab sesuai aturan dalam undang-undang, yang termasuk dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) itu hanya PNS dan P3K sehingga honorer tidak termasuk.

“Kemungkinan bisa jadi pegawai paruh waktu, tapi berapa banyak jumlah yang lulus tes dan gagal itu harus lihat data dulu saya tidak hafal,” kata Cheka.

Terkait usulan P3K bakal mendapat pensiun, Cheka mengatakan kebijakan itu adalah kebijakan dari pusat, sehingga harus menunggu aturan dari pusat. (*)