PALEMBANG, SuaraSumselNews | BILA tak ada kendala mungkin status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang akan kembali naik dari domestik ke internasional.
Naiknya status bandara SMB II dari domestik ke internasional tinggal menunggu keputusan.
“Insyaallah sesudah Natal dan Tahun Baru (Nataru) status Bandara SMB II Palembang bisa naik lagi,” kata Wakil Menteri Perhubungan Sutana saat kunjungan kerja Persiapan Angkutan Lebaran 2025 dan peninjauan Terminal Alang-alang Lebar Kota Palembang, Kamis kemarin (2/1).
Sutana mengatakan Bandara SMB II Palembang berstatus bandara internasional sebelum pandemi Covid-19. Hingga 2024, statusnya hanya bandara domestik. Wamenhub berharap dapat menghidupkan Bandara SMB II lagi dengan mengembalikan status bandara internasional.
“Tinggal merubah aturan saja untuk menghidupkan kembali bandara yang dulunya internasional dan saya rasa SMB II sudah siap semua tinggal aturannya saja,” ujarnya.
Menurutnya ada permintaan dan antusiasme masyarakat untuk dikembalikannya lagi status internasional Bandara SMB II Palembang. Sebab, animo masyarakat Sumsel dan sekitarnya untuk pergi ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura cukup tinggi.
“Tujuan keberangkatan ke Malaysia dan Singapura cukup tinggi untuk tujuan berobat, bisnis dan wisata.
Maka dari itu insyaallah setelah Nataru ini akan kita buka agar tidak perlu lagi ke Jakarta atau Batam,” ujarnya.
Juga Trafik Mobilitas di Sumsel Meningkat Pesat Selama momen Nataru, Pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan akan mendukung upaya Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang untuk rute internasional di Bandara SMB II Palembang.
“Pada prinsipnya Pemerintah dalam hal ini Menhub akan mendukung segala upaya yang di perlukan Kementerian oleh pemerintah daerah khususnya untuk mendukung investasi dari berbagai bidang yang dapat mendukung ekonomi meningkat di Sumsel dan Palembang,” pungkasnya.
Sementara itu, Executive General Manager SMB II Palembang R Iwan Winaya Mahdar mengatakan kapan dibukanya lagi rute internasional Bandara SMB II Palembang siap.
“Kapan pun rute internasional kita siap,” ujar Iwan.
Menurut Iwan, bandara merupakan bagian dari pemerintah. Sehingga apapun keputusan pemerintah, pihaknya siap dan akan melalukan implementasinya.
“Contohnya Keputusan Menteri (KM) 31 bandara SMB II jadi bandara domestik kita lakukan,lalu KM 146 boleh umrah kita lakukan. Nah apabila ada keputusan lagi nanti KM berapa termasuk untuk internasional kita lakukan juga,” ujarnya.
Iwan menegaskan Bandara SMB II Palembang siap melayani rute internasional. Sebab, dalam satu minggu ada dua kali carter flight Palembang-Jeddah untuk umrah.
“Dari segi sisi terminal, udara dan SDM SMB II Palembang siap dan kami menunggu kapan akan dibukanya,” pungkasnya.
Juga Bandara SMB II angkut 101.274 penumpang Saat Nataru, naik 9 persen. Dan puncak arus mudik sudah lewat, Bandara SMB II Palembang Mulai Lengang6.(*)
