PALEMBANG, SuaraSumselNews | Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi bersama Forkopimda Sumatera Selatan, melakukan peninjauan beberapa titik lokasi perlintasan sebidang kereta api untuk pembangunan fly over terutama di wilayah Kabupaten Muaraenim, Sabtu kemarin (28/12).
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi yang didampingi Pj Bupati Muaraenim H Henky Setiawan dan Forkopimda Sumsel Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, Danrem 044/GAPO Muhammad Thohir, Forkopimda Sumsel, Forkopinda Muaraenim, para pejabat PT KAI dan terkait.
Tim melakukan peninjauan menggunakan kereta api khusus untuk memantau perkembangan proyek – proyek tersebut secara langsung.
Beberapa proyek PSN yang menjadi fokus di Kabupaten Muaraenim dan berakhir di Kabupaten Lahat.
Pj Gubernur Sumsel Elen mengatakan bahwa dengan semakin tingginya intensitas lalu lintas kereta api batu bara dan logistik di Kabupaten Muaraenim maka pembangunan fly over sudah kebutuhan untuk mendukung rampungnya proyek strategis nasional (PSN) pembangunan jalur ganda (double track) kereta api Tanjung Enim – Kertapati yang setidaknya ada 5 perlintasan sebidang dibangun jalan layang (flyover).
Untuk tahun 2025, setidaknya 2 fly over yaitu jalan layang Gelumbang, Kecamatan Gelumbang dan jalan layang Jl. Jenderal Sudirman, Kecamatan Muaraenim, sedangkan 3 lainnya akan diupayakan dan dalam proses.
Disela inspeksinya, Elen menyampaikan bahwa pembangunan beberapa fly over di Kabupaten Muaraenim menjadi prioritas dan perhatian khusus pemerintah pusat karena merupakan bagian dari PSN jalur ganda kereta api Tanjung Enim – Kertapati yang sesuai aturan, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 24 Tahun 2015 tentang Standar Keselematan Perekeretaapian yang merujuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perekeretaapian.
Maka perlintasan sebidang jalur ganda kereta api wajib dibangun jalan layang atau terowongan (underpass). Beberapa proyek PSN yang menjadi fokus di Kabupaten Muaraenim adalah pembangunan fly over di sejumlah titik, seperti Fly Over Gelumbang, Fly Over Belimbing, Fly Over Ujan Mas, Fly Over Gunung Megang dan Fly Over Muaraenim.
Terkait pendanaan, Pj Gubernur menjelaskan bahwa proyek ini akan didanai oleh APBN 2025 melalui Kementerian PUPR dan tidak menutup kemungkinan ada pembagian biaya (sharing cost) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dan proyek sangat penting selain PSN juga bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di perlintasan kereta api.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Hengky menyambut baik rencana tersebut yang dinilai sangat penting dan sudah lama diharapkan oleh masyarakat karena tidak hanya akan berdampak mengurai kemacetan, melainkan juga untuk memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat berlalulintas.
Dirinya memastikan Pemkab Muara Enim siap memberikan dukungan. Pj Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Muaraenim telah mengalokasikan anggaran pada pembebasan lahan jalan layang di Gelumbang dan jalan layang Bantaian sehingga kedepan dirinya berharap biaya pembebasan lahan dapat pula dibantu melalui APBN ataupun PT KAI.
Selain itu, dalam pembangunan fly over tersebut hendaklah dirancang dengan bentuk yang menarik dan ikonik sehingga dapat menambah keindahan maupun daya tarik ibukota Kabupaten Muara Enim. “Saat ini, fly over Bantaian yang sudah selesai dan beroperasi semoga bisa memberikan manfaat dan mempelancar arus lalulintas,” harap Henky. (*)