PALEMBANG, SuaraSumselNews – Pemerintah Kota Palembang melalui Penjabat Wali Kota Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E., meluncurkan program inovatif “KUDAPAN” (Kuliner di Palembang Dapat Undian).
Program ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif memastikan pajak PB 1 (Pajak Restoran, Rumah Makan, dan Kafe) sebesar 10% benar-benar disetorkan oleh pelaku usaha kepada pemerintah.
“Program ini melibatkan masyarakat untuk mengunggah struk belanja mereka ke platform Bapenda.
Hal ini penting agar kami bisa memastikan bahwa pajak 10% yang dibayarkan konsumen benar-benar sampai ke kas daerah,” ujar Dr. Cheka.
Hadiah Menarik untuk Partisipan
Melalui program ini, masyarakat yang mengunggah struk belanja mereka berkesempatan memenangkan hadiah menarik, mulai dari motor listrik setiap bulan, ponsel, kamera, kipas angin, hingga hadiah utama berupa rumah sederhana. “Setiap struk yang diunggah harus disertai nama, nomor KTP, dan data lainnya agar dapat diverifikasi untuk pengundian,” tambah Dr. Cheka.
Tujuan dan Mekanisme Program
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, M. Raimon Lauri AR, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang.
“KUDAPAN memungkinkan masyarakat memanfaatkan barcode untuk mengunggah struk pajak PB 1 melalui website resmi Bapenda,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, sosialisasi program ini telah dilakukan di lima lokasi strategis, seperti mall dan jalan utama, termasuk Jalan Merdeka, Jalan Kolonel H. Burlian, dan Simpang Masjid Agung.
Selain itu, x-banner akan disebar di berbagai restoran, rumah makan, dan kafe di seluruh Kota Palembang.
Himbauan kepada Masyarakat
Pemerintah Kota Palembang mengimbau seluruh warga untuk selalu meminta struk setiap kali makan atau minum di restoran.
Jangan buang struk tersebut, melainkan unggah ke platform KUDAPAN agar mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah menarik.
Dengan melibatkan masyarakat melalui program ini, Pemkot Palembang berharap dapat mendorong transparansi pajak sekaligus meningkatkan kontribusi untuk pembangunan kota. “Mari kita manfaatkan program ini, karena selain membantu kota, masyarakat juga bisa mendapat hadiah besar,” tutur Dr. Cheka. (*)