PALEMBANG, SuaraSumselNews | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan meminta masyarakat di enam daerah mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat pada malam pergantian tahun.
Cuaca ekstrem yang terjadi dapat mengganggu perayaan tahun baru.
“Untuk potensi hujan hampir di seluruh Sumsel, tetapi perlu waspada di wilayah Banyuasin, OKI, Palembang, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKU Timur. Potensi hujannya intensitas sedang hingga lebat,” ujar Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, Sabtu (28/12).
Menurutnya, potensi cuaca ekstrem juga bisa terjadi. Hujan disertai angin kencang dam petir atau kilat. Sehingga, masyarakat yang ingin melakukan aktivitas di malam tahun baru diminta tetap memperhatikan kondisi hujan.
“Masyarakat yang nantinya akan melakukan aktivitas di malam tahun baru agar berkegiatan dengan memperhatikan kondisi hujan.
Mempersiapkan diri dengan pelindung hujan jika berada di luar ruangan,” terangnya.
Harga Cabai Keriting di Palembang Tembus Rp 60 Ribu/Kg Jelang Tahun Baru
Sinta menyebut, masyarakat diminta waspada terhadap potensi bahaya atau bencana di kondisi hujan seperti banjir atau genangan, tanah longsor.
“Mereka yang dalam perjalanan (luar kota) juga harus waspada terhadap kerentanan bahaya di kondisi hujan dalam perjalanan. Yang tidak kalah penting agar tetap meng-update cuaca BMKG,” katanya.
Sebelumnya, Sinta menyebut cuaca sepekan ke depan masih berpotensi hujan. Namun dua hari ke depan (Sabtu-Minggu) terdapat penurunan intensitas dan potensi hujan di Sumsel. Hal ini dipicu oleh pola angin siklonik (beputar) di wilayah barat Kalimantan dan Sumatera bagian Utara yang menyebabkan terpecahnya konsentrasi massa udara ke daerah tersebut.
“Setelah itu hingga tahun baru diprakirakan potensi hujan kembali meningkat karena aktifnya gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin di sekitar Sumsel. Potensi hujan akan mewarnai tahun baru nanti,” ungkapnya. (*)
