Angkat Kearifan Lokal, Sehatkan Masyarakat
PALEMBANG, SuaraSumselNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel luncurkan senam kreasi terbaru bertajuk Linjang Suangan.
Senam ini mengusung keunikan budaya lokal dengan menjadikan lagu daerah berjudul Linjang Suangan sebagai musik pengiringnya. Lagu tersebut diciptakan langsung oleh Plt Kepala Disdik Sumsel, H. Awalluddin, S.Pd., M.Si., Jumat (6/12) di Palembang.
Mengangkat Lagu Daerah Bahasa Pegagan
Menurut H. Awalluddin, lagu Linjang Suangan terinspirasi dari kearifan lokal masyarakat Ogan Ilir, khususnya Desa Talang Balai, tempat asal orang tuanya. Lagu ini menggunakan bahasa Pegagan dan memiliki makna yang unik.
“Linjang Suangan berarti cinta tak berbalas. Ceritanya tentang seorang pemuda yang salah mengartikan senyuman seorang gadis, mengira gadis itu menyukainya. Namun, ternyata gadis tersebut sudah memiliki pasangan. Kisah ini dikemas secara ringan dan kocak,” ujar H. Awalluddin.
Lagu ini awalnya diciptakan sebagai pengiring tarian tradisional, namun berkembang menjadi senam kreasi setelah melalui diskusi dengan instruktur senam. Dengan aransemen musik yang menarik oleh Jimmy Debian, vokalis band Hutan Tropis, Linjang Suangan kini diharapkan dapat menjadi senam favorit masyarakat.
Senam untuk Pendidikan dan Promosi Budaya Lokal
Senam kreasi ini tidak hanya mengutamakan olahraga, tetapi juga menjadi media promosi budaya lokal kepada generasi muda.
“Kami ingin mengajak para siswa, guru, dan masyarakat untuk mengenal budaya daerah melalui lagu-lagu berbahasa daerah sembari berolahraga,” tambahnya.
Lagu Linjang Suangan telah diunggah ke YouTube dan mulai diperkenalkan secara informal ke sejumlah sekolah. Untuk tahap berikutnya, Disdik Sumsel akan mengadakan workshop pelatihan gerakan senam ini kepada sekolah-sekolah di Sumatera Selatan.
Target Nasional dan Pekan Olahraga Rekreasi 2025 Ke depannya, senam Linjang Suangan diharapkan dapat menjadi salah satu senam yang diajukan mewakili Sumatera Selatan pada Pekan Olahraga Rekreasi Nasional (Pornas) 2025 di Nusa Tenggara Timur.
“Kami optimis, lagu ini bisa membawa nama Sumsel ke kancah nasional,” harap H. Awalluddin.
Peluncuran senam Linjang Suangan adalah bukti nyata komitmen Disdik Sumsel dalam mengolahragakan masyarakat sekaligus melestarikan budaya lokal. Selain meningkatkan kebugaran fisik, senam ini diharapkan menjadi medium edukasi budaya bagi generasi muda Sumsel. (*)