LOS Pasar Sumber Sepi Pengunjung, Pedagang Keluhkan Menjamurnya Lapak Liar Pinggir Jalan

BANYUASIN, SuaraSumselNews | SEDIKITNYA puluhan pedagang pasar tradisional yang berada di Sumber Kecamata Pulau Rima Kabupaten Banyuasin mengeluhkan sepinya pengunjung yang berbelanja di lapak – lapak dagang mereka.

Bukan tanpa sebab keluhan itu terjadi, pasalnya pendapatan para pedagang pasar mengalami penurunan drastis akibat sepinya pembeli.

Diungkap oleh salah satu pedagang pakaian bernama Ildan (42) merosotnya jumla pengunjung lantaran menjamurnya lapak – lapak pedagang di pinggir jalan.

Walhasil para pengunjung lebih memilih berbelanja di lapak liar karena tidak harus masuk pasar dan tidak susah berjalan memasuki los pasar,”ujarnya Minggu (26/5)

Belum lagi adanya pasar di pinggir jalan mereka enggak bayar retribusi segal, kita yang ada di dalam los harus bayar restribusi yang kegunaannya tidak tahu untuk di kelola apa,” imbuhnya.

“Katanya uang itu untuk pengelolaan pasar tapi los los banyak kosong, kantor UPTD rusak, jalan yang ada di los seperti kubangan kerbau jadi di kelola untuk apa uang retribusi tersebut”, keluhnya.
Ani (39) juga salah satu pedagang ikan, kami berjualan di dalam los sangat sepi, karen banyak lapak di pinggir jalan bukan di dalam los. Kami meminta ada ketegasan dari pihak pengelola pasar kalau bisa semua masuk ke dalam los Pasar, kan masih banyak yang kosong. Buat pembeli pada masuk ke los,” harapnya.

Sementara pihak pengelola pasar, dalam hal ini Kepala UPTD Pasar Sumber saat di mintai keterangan prihal tidak tertibnya pasar, sampai saat belum bisa di konfirmasi.

Kini para pedagang hanya berharap ada langkah atau strategi dari pemerintah untuk meramaikan kembali pasar dengan mengisi los – los pasar yang kosong dan ada tindakan tegas dari pengelola pasar. Jangan hanya retribusi saja yang di ambil. (tem)