JAMBI, SuaraSumselNews | SELEKSI Tilawah Al Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke 27 tahun 1445H/2023M berlangsung di Provinsi Jambi. Dan dibuka oleh Wapres H Ma’ruf Amin berlangsung meriah.
Hadir kafilah utusan dari 33 Provinsi se Indonesi termasuk kafilah asal Provinsi Sumsel yang berjumlah 20 orang. Terdiri dari hafizd dan hafizoh cabang 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 dan 30 juz. Hadist 100 beserta sanad dan 500 hadist tanpa sanad, tilawah putra dan putri dewasa dan remaja.
Ungkapan ini disampaikan salah seorang oficial Kafilah Sumsel yang didampingi
Gusti Ali wartawan media ini datang ke Jambi. Ya, namun sedikit apes dihari kedua sekedar melepas lelah lalu berkunjung ke Taman Rimba Jambi. Begitu masuk dan parkir, tiba–tiba datang yang mengaku petugas parkir dengan menyodorkan nomor parkir dan seraya menagih uang parkir.
Dan layaknya perparkiran, saya langsung mengambil bukti parkir yang hanya bertuliskan nomor dan langsung membayarnya. Namun saat mau memasuki kendaraan untuk keluar, tiba-tiba pula datang lagi petugas parkir dengan menyerahkan tagihan parkir. Sepetinya resmi bertuliskan Karcis Jasa Retribusi Perdagangan Kebun Binatang Jambi. SK Lurah Talang Bakung Kec. Pal Merah No.022 tahun 2019 tgl 31 Agustus 2019. Karena merasa telah membayar uang parkir, sang wartawan mengatakan tadi sudah membayar. Petugas parkir ini mengakui yang resmi ini pak. Kalau yang bapak bayar tadi tidak resmi.
Aneh memang ditengah kegiatan STQH di Jambi masih ada oknum yang diduga memanfaatkan kesempatan untuk berbuat haram.
Kita dapat bayangkan andai ada ribuan pengunjung yang mengalami seperti dialami sang wartawan, berapa banyak nilai rupiah yang tergolong di manipulasi bahkan dikorupsi oleh oknum tidak bermoral.
Bahkan dikhawatirkan adanya oknum petugas parkir resmi melakukan kerja sama jahat dengan oknum yang berani berbuat haram ini. Semoga Provinsi Jambi bersih dari oknum berbuat haram sepeeti ini. (*)
laporan : gusti ali
