Nama Peserta : Andy Nopiansyah
HATI kecil berbicara menjaga malam yang dingin penuh keheningan yang mencekam tetap fokus dan tidak boleh lengah, mungkin aku bukanlah orang yang sempurna namun dalam hati kecilku aku peduli terhadap sesama, bagiku menjadi seorang Satpam merupakan pilihan bukan pelarian. Menjadi satpam itu bukan pilihan yang picik, melainkan sebuah pilihan yang menguji adrenalin disaat suasana menantang diri.
Namaku Herry Purbaya aku biasa dipanggil Herry, aku tercatat sebagai warga salah satu desa di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Dusun VII, Kampung 14 Desa Meranjat 1, Kec. Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 30862. Tempat lahirku di Jawa Tengah, Tanggal 17 Mei 1980 dan aku bekerja sebagai Satpam di salah satu Bank yakni Bank Sumselbabel.
“Satpam yang keren itu selalu tersenyum, penuh dengan kenyamanan saat berada disampingnya”, sekelumit kalimat yang terlontar dari seorang nasabah bank yang kutemui disaat aku berdinas, lucu dan ceriah dia juga sedikit menggoda agar aku tampak selalu ceria.
Berkatalah “SIAP” dalam kondisi apapun disaat menjaga keamanan yang membuat jiwa semakin bersemangat, getarkan jiwamu hingga engkau selalu ingin meneriakan, buat yang mendengar ikut tergetar hatinya.
Lakukan pekerjaan dengan penuh kasih sayang dan dedikasi yang tinggi, Karena menjaga keamanan dan keselamatan orang lain bukan hanya tentang tugas, tapi juga tentang memberikan perhatian dan kepedulian terhadap sesama.
Karirku Sebagai Satpam
Tahun 2001 aku bergabung sebagai Satpam di perusahaan PT Bravo Security Indonesia di Jakarta selama 3 bulan, nggak lama sih, namun karena pekerjaan itulah aku mulai karirku sebagai Satpam yang berdedikasi dan penuh disiplin.
“Tetaplah mengejar impianmu, jangan pernah merasa tidak mungkin” kalimat inilah yang selalu aku pegang untuk meraih semua mimpi mimpiku, Satpam yang baik menurutku adalah yang bisa membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah takut untuk melakukan hal kecil seperti membantu membawa barang atau sekedar memberikan senyuman.
Ditahun yang sama 2001 hingga tahun 2008 aku kembali menekuni profesiku sebagai Satpam, aku kembali bergabung dan bekerja di Mulia Group Property Officer sebagai Security Guard.
Satpam yang baik adalah yang mampu membaca situasi dengan tepat dan mengambil tindakan yang sesuai. “Ingatlah bahwa keputusan anda bisa mempengaruhi keselamatan banyak orang,” ungkap Herry.
Dari Tahun 2009 hingga saat ini, aku bergabung dan bekerja sebagai Satpam pada Bank Sumselbabel hingga saat ini. “Jangan pernah menyerah dengan mimpi-mimpi kecilmu. Mereka bisa menjadi sesuatu yang menginspirasi kamu untuk mencapai mimpi-mimpi yang lebih besar” kalimat ini juga yang membuat aku ingin mengubah jalan hidupku, aku ingin melakukan hal yang besar dan lebih baik lagi, dengan keyakinan aku harus bisa mencapai apa yang selama ini aku tunda, memiliki pendidikan yang tinggi dan memiliki ilmu yang besar juga berguna bagi keluarga, lingkungan dan sahabat-sahabatku.
“Aku ingin meraih semua itu, namun dengan keterbatasan waktu apakah mungkin aku bisa menjalaninya. Jadi ingat perkataan seorang sahabat pada diriku ‘Ketika kau menghadapi rintangan, jangan melihatnya sebagai penghalang. Lihatlah sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang’, aku harus melanjutkan studiku kejenjang yang lebih tinggi, ini janjiku pada diriku.
Selama menjalani profesiku sebagai Satpam banyak prestasi yang sudah pernah aku gapai, semuanya terasa mimpi, namun apa yang tidak mungkin kita dapat, apabila mimpi itu bisa menjadi sebuah kenyataan.
Aku meraih sebuah mimpi yang mungkin dengan kedudukan profesiku sebagai Satpam hal yang mustahil aku bisa meraihnya. “Aku pernah mendapatkan juara 1 nominasi pelayanan Satpam terbaik Bank Sumselbabel , juara yang membawaku kedunia mimpi yaitu jalan jalan keluar negeri. Kalau melihat semua ini tidak akan mungkin diri ini menggapainya dengan semua keterbatasan keuangkanku, aku dapat bepergian keluar negeri, semuanya nyata setelah aku berhasil menorehkan sebuah prestasi,” selorohnya.
Aku memiliki sebuah alasan mengapa aku memilih bekerja sebagai Satpam, karena Satpam adalah profesi yang mulia. Profesi Satpam terdapat nilai sosial dan peduli, nilai belajar melalui kompetensi dalam pengembangan diri, bekerja dengan team work, bertanggung jawab, berani dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap resiko, melayani dengan sepenuh hati dan salah satu profesi yang sudah nyaman didunia pekerjaan. Disiplin tinggi, memegang teguh kejujuran, patuh dan taat pada pimpinan serta menghilangkan setiap gangguan keamanan baik dari dalam maupun luar perusahaan.
“Aku memilih Profesi Satpam ini karena aku sudah mencintai pekerjaanku dan aku merasa nyaman dengan semua itu,” bebernya.
Profesi Satpam Bukan Profesi Pelarian
Aku bekerja sebagai Satpam atas dasar kemauanku sendiri. Aku mulai semuanya dari angka nol, mengabdikan diriku sebagai Satpam hingga sekarang ini, semua aku jalankan dengan ikhlas.
“Tujuanku memilih pekerjaan sebagai seorang Satpam tak lain semata mata aku ingin menepis pandangan banyak orang bahwa profesi Satpam bukan profesi pelarian, profesi yang banyak orang lain masih memandang dengan sebelah mata, menurutku Profesi Satpam memiliki martabat yang sama dengan profesi pengamanan lainnya, yang menjunjung tinggi kehormatan. Bagiku Satpam sejajar dengan profesi-profesi lainnya,” tegasnya.
Kalimat motivasiku dalam menjalankan tugas sebagai Satpam adalah “ jangan pernah malu menjadi seorang Satpam, kita harus bangga dengan diri sendiri, bekerja sebagai Satpam adalah pilihan pekerjaan yang baik, profesi yg bisa mengembangkan diri, bisa membuka dan menjalin hubungan relasi yang luas juga pencapaian diri yang maksimal, bekerjalah secara profesional, memiliki jiwa integritas yang tinggi, Satpam adalah Mitra POLRI dalam mengemban dan melaksanakan tugas Kepolisian terbatas menuju pemuliaan profesi satpam yang adil dan sejahtera sebagai bagian mengamankan negara dan bangsa, juga Perusahaan maupun instansi bahkan sampai kelembagaan”.
Aku pernah memiliki cita cita menjadi seorang pekerja hukum yang professional, kehidupan dalam pekerjaan Satpam sudah aku jalani, aku menginginkan menjadi penegak hukum yaitu (Pengacara) profesi yang aku idam idamkan juga profesi yang memiliki adrenali yang kuat, mengungkap kasus yang tak mungkin, juga membela orang orang yang tertindas. Bisa membantu dan memperjuangkan hak orang lain.
“Yah aku harus bisa menggapai mimpi itu walau semuanya tidak mungkin aku raih,” ungkapnya.
Terdaftar Sebagai Mahasiswa Universitas Terbuka Fakultas Hukum
Aku mencoba mencari semua informasi yang aku butuhkan untuk menggapai semua mimpiku, pekerjaan yang aku tekuni bahkan tidak dapat menghentikan semua langkahku, semua keterbatasanku harus aku singkirkan, semua ini aku lakukan demi keluarga dan orang orang yang aku sayangi.
Universitas Terbuka (UT) memberikan kesempatan lebih luas dan fleksibel bagi mereka yang berminat untuk kuliah sembari memikul tanggung jawab lain yang besar.
Pengumuman SNMPTN kurang memberikan ruang bagi mereka yang berusia dewasa dan masih memiliki ambisi untuk berkuliah sembari memangku tanggung jawab dalam hidup.
Namun, ada alasan-alasan tertentu yang membuat sebagian orang tidak dapat mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya. Perihal waktu misalnya. Bagi Anda yang baru memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan tinggi lama setelah batas pendaftaran universitas negeri terlewati, tidak usah berputus asa dulu.
Universitas Terbuka bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda guna melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan sistem pendidikan yang berbeda dibanding universitas pada umumnya.
Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi negeri ke-45 yang berdiri di Indonesia. Diresmikan pada 4 September 1984, pendirian kampus ini didasari oleh Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1984.
Karena Universitas Terbuka menjadi tempat bagi mereka untuk menikmati layanan pendidikan tinggi tanpa harus terikat pertemuan tatap muka karena bekerja atau karena alasan lain.
“Bisa dikatakan UT merupakan salah satu pelopor pembelajaran jarak jauh (PJJ),” jelasnya.
Informasi inilah yang membuat diriku yakin bahwa semua mimpi mimpiku dapat aku gapai. Berbekal informasi tersebut aku akhirnya mendaftarkan diriku sebagai salah satu mahasiswa di universitas terbuka Angkatan tahun 2023, dengan harapan aku bisa menyelesaikan pembelajaranku dan menggapai mimpiku.
Seorang teman bertanya padaku “Kenapa harus kuliah sementara pekerjaan yang saat ini anda jalani sudah terasa nyaman”. Walaupun terhenyak dengan pertanyaan itu, namun aku ingin keluar dari zona nyaman bahwa sesuai dengan apa yang aku terangkan.
“Profesi Satpam adalah profesi yang bisa untuk mengembangkan diri dengan membuka hubungan relasi yang seluas luasnya, dengaan arti lainnya, walaupun dengan profesi saat ini, tidak menutup kemungkinan aku bisa merubah pengalamanku yang lebih baik lagi kedepannya.
“Dan aku yakin semua profesi mulia, namun mengabdikan profesi untuk kehidupan orang banyak, sungguh pekerjaan mulia,” tutupnya. (*)