INDRALAYA, SuaraSumselNews | BERTEMPAT di Rongon Ponpes RU Sakatiga, Ahad 11 Juni 23 berlangsung kegiatan Pelatihan Sembelih Syar’ah.
Ketua MUI OI Dr Nurhasan, M.Ag dalam laporannya mengatakan, pelatihan merupakan kegiatan ibadah.
Bahwa penyembelihan hewan harus benar-benar sesuai sunnah Rosul. Kegiatan ini juga dalam rangka menyongsong pelaksanaan ibadah Qurban tahun 1444H.
Para peserta dibatasi sebanyak 100 orang, ternyata kehadiran melebihi jumlah yang ditetapkan.
Lebih lanjut disampaikan, Pemkab Ogan Ilir melalui Kesra Ogan Ilir memberikan bantuan biaya. Kegiatan pelatihan sembelih syar’i MUI OI merupakan kegiatan pertama di Sumsel.
Sementara, Wakil Bupati OI, H Ardani, memberikan apresiasi pada MUI dan Kesra OI yang melaksanakan kegiatan ibadah sembelih syari’ah. Dimana ilmu ini tidak didapat di fakultas dan disekolah. Sehingga tenaga sembelih hewan secara syari’ah sudah semakin langka.
Banyak manfaat pelatihan sembelih syari’ah, sehingga hewan yang disembelih benar-benar halal dimakan dan hewan yang disembelih tidak tersiksa akibat ketidak pahaman pelaksananya. Hadir dalam acara ini, Mudir Ponpes RU KH Thol’at Wapa Ahmad, LC. Kopolres OI di Wakili Kapolsek Indralaya, AKP Herman, Kajari OI dan segenap undangan.
Adapun nara sumber pelatihan sembelih syari’ah MUI OI terdiri dari Ustaz Muhammad Bashir / Dewan Penasehat Golok Syari’ah Bandung dan KH Luqman Hakim, M.Pd / Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Kepulauan Riau. Dam acara berjalan lamcar dan hidmat.(*)
laporan ; gusti ali