PALEMBANG, SuaraSumselNews | WAKIL Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda meresmikan musholla Al Hatta SMP Negeri 1 Palembang, Senin (5/6). Sekolah yang berlokasi di Jalan Pangeran Ario Kesuma Abdurrochim, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang.
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan kedatangannya hari ini dalam rangka meresmikan musholla Al Hattah di SMP Negeri 1 Palembang dan sekaligus penanda tanganan prasasti Walikota dan Wakil Wali Kota serta pelepasan siswa yang akan masuk ke SMA,” kata Fitri
Kata Fitri, dengan adanya musholla ini di harapkan anak anak disini dalam melaksanakan ibadahnya akan lebih khusyuk lagi. Serta aktivitas keagamaan bisa dilaksanakan di mushollah ini.
Dan kepada anak anak yang sebentar lagi akan lulus dengan melanjutkan ketingkat SMA, teruskan cita citanya dan semoga anak anak ini betul betul bisa mengenyam pendidikan.
“Tidak ada lagi yang putus sekolah dengan alasan karena tidak ada biaya. Saya berharap kepada dunia pendidikan tidak memberatkan wali murid maupun murid itu sendiri. Semuanya merata agar bisa mengenyam pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Palembang, Hastia SPd MSi, menyampaikan, Alhamdulillah pada hari ini kita mengadakan penandatangan prasasti musholla Al Hatta sekalian pelepasan anak anak yang lulus dari SMPN 1 dan sekaligus pelepasan 2 orang guru yang purnabakti.
Hastia menjelaskan, kegiatan hari ini kita tidak ada pungutan sama sekali baik dari wali murid ataupun murid itu sendiri dan kita laksanakan di sekolah.
Ketika di singgung mengenai perpisahan yang di laksanakan di hotel Excelton beberapa hari yang lalu, Kastia menjawab kita laksanakan perpisahan itu atas permintaan murid dan di dukung oleh wali murid juga, Alhamdulillah kita juga mendapatkan kebijakan dari dinas pendidikan kota Palembang maka saya perbolehkan perpisahan tersebut di adakan di hotel asalkan dengan catatan tidak berlebihan,” jelasnya.
Menurut dia, untuk tahun ini sebanyak 98% siswa dari murid kita sudah di serap oleh SMA untuk yang paling besar itu 59% di SMA 1 sehingga tahun ini merupakan tahun yang luar biasa,” ucap Hastia.
Hastia menuturkan, pendaftaran peserta didik baru tahun ini ada 10 kelas dengan jumlah siswa 320 dan kita sudah mengikuti aturan. Pendaftaran melalui empat mekanisme yakni melalui jalur zonasi 50% apermasi 15% mutasi 5% prestasi non akademik 5% prestasi akademik 25 %. ” Jika kuotanya banyak melebihi maka kita akan mengadakan tes,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Ketua Komite SMPN 1 Palembang Ki Agus Ruslan Ismail menambahkan selama ini pihaknya untuk pembangunan SMPN 1 Palembang dilakukan oleh pihak ke tiga untuk menghindari pungli. Kami membuat proposal ke BUMN maupun BUMD untuk minta aliran dana CSR. Dan kami juga mengetuk hati anggota dewan untuk menyalurkan dana aspirasinya,” katanya.
Ki Agus mengungkapkan, SMPN 1 Palembang ini juga memiliki Paguyuban untuk membangun jika ada bangunan yang rusak. Paguyuban inilah yang akan berpartisipasi jika ada kelas yang rusak dan mereka juga yang memperbaiki.
” Kami tidak pernah melakukan pungutan dari wali murid, karena kami patuh terhadap aturan, kecuali ada wali siswa yang bersedia menyumbang kami welcome,” pungkasnya.(*)
laporan ; winarni