PALEMBANG, SuaraSumselNews | BAWASLU Kabupaten Banyuasin menggeber sosialisasi, pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif tahun 2022. Ketua PWI Banyuasin dihadirkan menjadi narasumber, dalam acara yang berlangsung di Rids Hotel Palembang, Jumat (09/12).
Kordiv P2H Mustakim SPdI didampingi Kordiv P2 Datin Zulkifli ST MSi menjelaskan bahwa peserta terdiri dari alumni SKPP Bawaslu, wartawan PWI Banyuasin dan IWO. Semua peserta nantinya diharapkan dapat berperan, dalam pengawasan jalannya pemilu di Bumi Sedulang Setudung.
“Tanpa adanya peran media, sulit untuk menciptakan pemilu kondusif dan sukses. Makanya Bawaslu Banyuasin mengajak media menciptakan suasana tersebut,” tegas dia.
Sementara, Ketua PWI Banyuasin Asnaini Khamsin dalam paparannya, seputar peran media menyukseskan gelaran Pemilu Serentak 2024 menekankan pemahaman akan UU Nomor 40/1999 tentang pers. Isinya terdapat empat fungsi atau peran media, seperti penyampai informasi, edukatif, kontrol sosial dan hiburan.
“Media harus menjadi penangkal hoaks kepada publik, tentunya dengan pemberitaan yang benar. Mari kita bantu bantu Bawaslu Banyuasin, dalam pengawasan pemilu partisipasif,” terang dia.
Asnaini menegaskan wartawan dalam melakukan kerja jurnalistik ada rambu-rambunya, karya jurnalistik dari insan pers harus berimbang atau memberikan ruang yang sama. Termasuk dalam pemberitaan tidak boleh beropini, sehingga informasi ataupun berita yang tersaji akurat dan tepat diterima pembaca.
“Keyakinan saya yang sudah lulus UKW, hasil karyanya atau output pemberitaannya berkualitas. Ingat, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) harus dipahami dan dipatuhi oleh setiap jurnalis atau wartawan, karena bekerja dengan KEJ mampu melindungi jurnalis dan masyarakat,” pungkas dia. (*)
