BANYUASIN, SuaraSumselNews | SEDIKITNYA puluhan masa yang tergabung dalam Corporation Anti Coruotion Agency (CACA) Sumsel datangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin, Kamis, (27/10).
Kedatangan masa CACA kali ini melakukan aksi damai. Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat dan hasil investigasi Front Corporation Anti Coruption Agency (CACA) di lapangan menemukan dugaan indikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang mengarah pada tindak pidana korupsi kolusi dan Nepotisme di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin.
Utamanya pada kegiatan:
1. Pembangunan Pasar Rakyat Desa Sugihwaras sebesar Rp. 2.726.715.009,00. Dan pemenang tender CV. Putra Tunggal sumber dana APBN Tahun Anggaran 2022
2. Dugaan kekurangan volume yang terdiri dari 11 paket pekerjaan di PUTR Sebesar Rp. 1.961.540.542,42 hasil revisi dokumen kontrak dan pemeriksaan fisik di lapangan yang di lakukan bersama PPK,PPRK, Pengawas lapang dan pelaksana kegiatan atas delapan paket pekerjaan belanja modal pada dinas PUTR Sebesar: Rp. 999.558.772,41.Dan potensi kelebihan pembayaran atas kekurangan volume yang terdiri dari 11 paket pekerjaan di PUTR Sebesar, Rp. 1. 961.540.442,42
Koordinator Aksi Reza Fahlevi dalam orasinya, menduga kegiatan tersebut memiliki unsur KKN. Dan di duga memperkaya diri sendiri sehingga sangat bertentangan dengan pasal 2 ayat (1) UU Tipikor.
Lanjut Reza makanya, kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Banyuasin, agar segera membentuk team khusus lapangan untuk mengusut tuntas dugaan indikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang mengarah pada indikasi tindak Pidana korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin terkait,” pintanya dalam Orasi.
Jua pembangunan Pasar Rakyat Desa Sugihwaras sebesar Rp. 2.726.715.000,00-pemenang CV Putra Tunggal Sumber dana APBN Tahun Anggaran 2022 dan dugaan kekurangan volume yang terdiri dari 11 paket pekerjaan di PUTR Sebesar: Rp.1.961.540.542,42
Lebih lanjut Reza kami juga meminta kepada kejaksaan negeri Banyuasin, untuk memanggil dan memeriksa kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang kabupaten Banyuasin, kepala dinas koperasi usaha kecil dan menengah perindustrian dan perdagangan kabupaten Banyuasin PPK, PPTK, bendahara beserta kontraktor untuk di mintai keterangan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan dugaan-dugaab indikasi KKN, Pada kegiatan tersebut
Sementara itu Aksi kawan kawan CACA ini di terima oleh Kasubsi Intel Kejari banyuasin BPK Diki Dwi Putra beliau mengatakan terimakasih atas aspirasi yang disampaikan oleh kawan kawan CACA, selanjutnya selepas aksi ini silahkan perwakilan dari CACA dua orang untuk memasukkan laporannya ke pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di dalam. (*)
laporan ; temi jen husni
