“Adanya Driver Online Kurangi Pengangguran”

Deru Hadiri HUT ADO Sumsel

PALEMBANG,SuaraSumselNews — ASOSIASI Driver Online (ADO) DPD Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Anniversary Asosiasi Driver Online Sumatera Selatan ke 5, Kamis (8/9) di Stadion Kamboja di Jalan Mayor Santoso 20 Ilir Palembang.

Hadir Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua ADO DPD Sumsel Muhammad Asrul Indawan, CEO BRI Wahyudi Darmawan, perwakilan Pegadaian, perwakilan Smartfren.

Acara yang diselingi dengan pembagian beras secara simbolis, peresmian koperasi ADO, pembagian kartu BRIZZI, penandatanganan MoU Smartfren dan ADO, talk show Momea (BRI dan pegadaian) , pembagian door prize dan hiburan.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku bangga dengan ADO Sumsel. Karena apa yang dilakukan ADO Sumsel dapat mengurangi pengangguran, dan ini menurutnya profesi yang terhormat dan halal.

“ Makanya, Pemerintah Provinsi akan terus mendorong agar profesi ini bisa menjadi pahlawan keluarga dalam menafkahi keluarga dengan penghasilan yang pantas. Misalnya, mengusahakan regulasi setelah kita pelajari payung hukum dan studi banding nanti jika mengurangi pemotongan-pemotongan kewajiban kepada aplikator ,” katanya.

Menurutnya jika itu ranahnya pemerintah dan tidak masuk dalam hukum perjanjian maka bisa pihaknya kurangi.

Ketua ADO DPD Sumsel Muhammad Asrul Indawan meminta kenaikan tarip ojek online dari pemerintah karena bahan bakarnya sudah naik. Tapi pihaknya minta pemerintah memerintahkan kepada aplikator untuk mengurani pemotongan keuntungan perusahaan aplikator tersebut.

Artinya driver itu telah dipotong 30 persen belum biaya aplikasinya. Dan itu memberatkan driver. Makanya, harapan kita pemotongan itu cukup 10 persen, jangan 30 persen, karena terlalu besar bagi kawan-kawan driver. Dan lagi mereka bekerja di jalan lebih rentan musibah.

“Bahkan lebih rentan kejadian yang luar biasa. Untuk itu kami menekan kepada aplikator dan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel bagaimana solusinya agar aplikator mengurangi pemotongan kepada driver, “ harapnya.

Pihaknya juga akan menyampaikan hal ini kepada aplikator dengan cara-cara yang santun dan membuat petisi dan disampaikan kepada aplikator dimana aplikator di Sumsel mengacu kepada pusat.

“Kita berharap pemerintah pusat untuk membebaskan aturan tarif bawah dan tarif atas di provinsi. Sehingga gubernur pada saat ini yang menjabat bisa mengaplikasikan itu di aplikator yang ada disini,” katanya.

Selama ini pihaknya selalu menunggu dipusat, akibatnya pihaknya tidak bisa bergerak dan terkunci di bawah. “Untuk itu kita minta kepada kementrian bagaimana upayanya dalam kebijakan untuk menaikkan tarif atas dan tarif bawah ini ada di provinsi. Maksudnya, kita berusaha menegosiasi dengan aplikator, pemerintah dan kita sebagai driver untuk mendudukkan supaya tidak ada yang dirugikan satu sama lain,” tuturnya. (*)
laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

364 komentar

  1. Игровые автоматы — шанс РЅР° крупный выигрыш.: balloon game – balloon казино официальный сайт

  2. Играйте РІ Ballon Рё наслаждайтесь процессом.: balloon game – balloon game

  3. Игровые автоматы — шанс РЅР° крупный выигрыш.: balloon game – balloon казино официальный сайт

  4. Игровой автомат — это развлечение Рё шанс.: balloon игра – balloon казино официальный сайт

  5. Игровые автоматы — шанс РЅР° крупный выигрыш.: balloon game – balloon казино играть