DPRD OKI PAW Anggota Partai PKB, Fajar Yahya Gantikan Sodri

KAYUAGUNG, SuaraSumselNews | DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam waktu dekat akan proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap salah satu anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Proses PAW periode 2019 – 2024 dilakukan lantaran Sodri asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Air Sugihan, Cengal, Pangkalan Lampam, Sungai Menang, Tulung Selapan ini meninggal dunia.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB OKI, H. M Djakfar Shodiq mengaku telah menerima surat penetapan PAW anggotanya yang meninggal dari Komisi Pemilihan Umum setempat, Jum’at (15/7).

“Dalam surat tersebut ditetapkan anggota bernama Fajar Yahya. Penunjukan ini merupakan kewenangan KPU sebagaimana suara terbanyak berdasarkan urutan,” ujar ketua DPC PKB OKI.

Dalam pemilihan legislatif tahun 2019 lalu di Dapil 3 perolehan suara tertinggi yakni adalah almarhum Sodri dengan angka 1.551 kemudian Fajar Yahya memperoleh 1.442 suara dan posisi ke tiga Ahmad Erfani 1.064 suara.

“Dimana partai tidak berhak menentukan, karena itu sepenuhnya menjadi kewenangan KPU OKI,” jelas dia.

Ditegaskan untuk pelantikan akan dilaksanakan di ruang rapat di kantor DPRD OKI pada tanggal 19 Juli 2022 mendatang.

“Saya sudah mendapatkan informasi dan surat pelantikan yakni hari Selasa depan. Nantinya akan dilakukan langsung ketua DPRD OKI, pak Abdiyanto Fikri,” tegasnya.

Dilain hal, Shodiq menyatakan belum memiliki target kursi dalam pemilihan legislatif yang akan berlangsung 14 Februari 2024.

“Kalau saya (ketua partai) pastinya memiliki keinginan tetapi untuk sementara belum ada. Insyaallah kalau sudah mendekati waktunya. Baru disampaikan berapa target kursi yang akan direbut,” tuturnya masih fokus mencari kader-kader terbaik.

Namun untuk bakal calon dewan dari partai PKB OKI. Pihaknya akan mengajak mantan kepala desa maupun kepala desa aktif untuk maju memperebutkan kursi dewan.

“Kalau bisa sesepuh dan tokoh masyarakat di Desa serta kalau bisa mantan atau kepala Desa yang lagi menjabat,”

“Karena selain mudah mendapatkan dukungan, tentunya pengalaman di pemerintahan sudah didapatkan. Apalagi untuk yang sudah menjabat selama 2 periode,” tutur pria yang juga Wakil Bupati OKI tersebut.

“Saya juga memberikan contoh kepada mereka agar bisa menjadi seperti saya. Dimana pertama kali terjun ke dunia politik saya juga memulai dari kepala desa,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *