Makan Sehat dengan Harga Murah Meriah

MAKANAN murah meriah, memang didambakan banyak orang. Tapi sesungguhnya tak hanya murah, namun makanan yang kita santap juga nikmat dan bermanfaat bagi kesehatan kita.

KETIKA menikmati makanan di Warung Makan Teteh Ija di Jalan Ali Gathmir No. 086 di saping Hotel Malaya 13 Ilir Palembang, aku kaget bukan main. Sebab suasana warung sederhana milik Teteh Ija itu memancing selera pengunjung.

“Mau makan apa, Mas,” ujar Teteh Ija ramah. Saya langsung disilakan menempati bangku.

Aku dan tema-teman memesan nasi ayam geprek. Di warung itu menyediakan nasi uduk, nasi biasa ayam geprek, serta aneka pempek yang mengundang selera makan pengunjung.

Harganya? Wuih, sangat murah dan dapat dijangkau dari kelas abang becak hingga ke pengunjung menengah ke atas.

Berbincang-bincang dengan pemiliknya Teteh Ija, ia mengungkap bahwa makanan yang disajikan memang sengaja dijual sesuai kemampuan orang kecil. Tapi soal rasa yang disajikan tidak kalah dibanding restoran yang ada di kota ini.

Wajarlah apabila banyak masyarakat yang sudah merasakan nikmatnya makanan di Warung Makan Teteh Ija, banyak yang memesan makanan. Misalnya untuk pesta pernikahan, pesta ulang tahun, pesta seusai rapat perusahaan.

Bagi mereka yang kepingin merasakan kenikmatan makanan yang dijual Teteh Ija, silakan saja buktikan ke Warung Makan Teteh Ija di Jalan Ali Gathmir No. 086 Kelurahan 13 Ilir.

Jila sudah merasakan sajian makanan yang dijual di warung itu, pasti bakal kembali makan di sana. Benarkah? Coba saja.

Teteh Ija berjualan sejak pajar hingga ke siang hari. Menurut Teteh Ija, sejumlah makanan yang dijual di warungnya, dikelola secara profesional.

“Kami masak sesuai dengan kadar yang dirasakan masyarakat. Saya sebelumnya pernah bekerja sebagai koki di satu rumah makan ternama di Jakarta.

Berbekal kemampuan dari rumah makan itulah akhirnya saya membuka warung sederhana untuk rakyat dan masyarakat siapa saja,” tukas Ija, Rabu (11/5/2022).

Selain itu, peran Forum Palembang Bangkit Sumatera Selatan (FPB Sumsel) mengarahkan Warung Teteh Ija cukup referesentatif. Bahkan dengan harga serba sepuluh ribu, digagas FPB Sumsel. “Setiap ada program kegiatan budaya, kesenian, atau rapat-rapat apa pun, banyak pesanan makanan yang diarahkan ke saya,” ujar Teteh Ija.

Hampir dua puluh tahun ia membuka warung makan itu. Bahkan masyarakat di sekitar warung makan banyak yang memesan dan makan minum di warung tersebut.

Mau mencoba kenikmatan makanan masakan Teteh Ija yang harganya serba Rp 10 ribuan? Monggo. Silakan datang ke warung itu. Cobai ayam geprek, pempek, atau nasi uduk yang dijual di sana. (anto narasoma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *