Vaksinasi Dosis 2 di OKI yang Terendah di Sumsel

PALEMBANG, SuaraSumselNews | SEJUMLAH Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Kabupaten/Kota tersebut di antaranya kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan kabupaten Musi Rawas Utara.

Dalam menjalankan program vaksinasi, data hari ini, ketiganya baru menyelesaikan 853,96 ribu dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 1,34 juta peserta vaksin.

Kabupaten Ogan Komering Ilir di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini telah mencatatkan 62,45 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 17 kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan hari ini sudah tercapai 91,2 persen atau diikuti oleh 921,24 ribu peserta vaksin.

Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 577,93 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Ogan Komering Ilir tercatat 1.934 peserta. Sedangkan untuk stok vaksin yang tersedia saat ini berjumlah 64.868 dosis vaksin.

Menyusul berikutnya adalah kabupaten Banyuasin. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 625,02 ribu peserta, namun telah berhasil direalisasikan 64,3 persen atau 401,88 ribu peserta.

Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 91,04 persen atau diikuti oleh 997,78 ribu peserta vaksin. .

Yang lainnya adalah kabupaten Musi Rawas Utara di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 139,37 ribu peserta, untuk dosis 2 telah berhasil direalisasikan 65,4 persen atau 91.144 peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Musi Rawas Utara tercatat None peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 19.568 dosis.

Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Sumatera Selatan telah mencapai 93,96 persen atau diikuti oleh 5,92 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 72,34 persen atau menjangkau 4,56 juta peserta vaksin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *