Bila tak Ada Perubahan Dimulai, Selasa (31/8)
INDRALAYA, SuaraSumselNews | KEPALA Dinas Pendidikan Kabapaten Ogan Ilir, Dicky Syailendra, S.Sos, kepada media ini melalui hubungan telpon seluler mengatakan, sesuai jadwal yang ditetapkan, Selasa (31/8) Sekolah Menengah Pertma (SMP) siap melaksanakan belajar tatap muka.
Dijelaskannya, tahap awal ini baru untuk tingkat SMP. insyaallah minggu depan Sekolah Dasar (SD) dan TK juga akan melaksanakan belajar dengan tatap muka. Ddengan mentaati prokes ketat.
Sesuai prosudur tahap awal belajar dengan cara tatap muka baru sebatas 50 persan siswa siswi masing-masing sekolah.
Terpisah Kepala SMPN I Tanjung Raja, Herman Jaya, S.Pd, diruang kerjanya mengakui, SMPN I Tanjung Raja siap melaksanakan pembelajaran tatap muka sebagaimana ketetapan, dengan menerapkan prokes Covid 19.
Pihak sekolah dalam penerapan belajar tatap muka diatur ada tiga tahapan waktu masuk ruang kelas. Dan untuk masing-masing rombongan belajar. masing-masing kelas. Misalnya, meliputi kelas VII,VIII dan IX. Jam belajar kelompok pertama A masuk pukul 07.00 – 09.00, lalu kelompok B masuk pukul 8.00-10.00 dan kelompok C masuk 10.00-12.00 masing-masing kelas.
Dengan pengaturan seperti ini maka setiap siswa/i tidak terjadi kerumuman.
Adapun jam kerja tatap muka masing-masing kelas hanya untuk dua jam belajar.
Ditambahkan Kepala SMPN I Tanjung Raja, Herman, sesuai ketetapan peserta belajar tatap muka baru diperkenankan hanya 50% dari siswa yang ada. Sedangkan sisanya masih bersifat daring.
Sementara itu beberapa siswa-siswi SMPN I Tanjung Raja yang berhasil dimintai pendapatnya terkait belajar tatap muka, menyambut gembira. Karena sudah cukup lama belajar dengan sistim daring.
Ya, banyak kelemahannya belajar sistim daring. Pertama biaya pulsa, lalu sulitnya jaringan internet dan keterbatasan sarana alat komunikasi berupa HP Android yang mahal..Ditambah sering padamnya aliran listrik PLN. Sangat mempengaruhi kualitas belajar bahkan terasa sangat menurun nilai raport ujarnya.(*)
liputan ; gusti ali
