Sopir Pelaku Tabrak Lari Desa Mainan Tertangkap

Sempat Kabur di Pidei Aceh

BANYUASIN, SuaraSumselNews | KELUARGA korban lakalantas sangat mengapreisasi kinerja Satlantas Polres Banyuasin yang tlberhasil mengungkap kasus tabrak lari yang menewaskan Ida Parlina  yang terjadi di jalan LintasTtimur beberapa minggu lalu. Tepatnya di Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin

Terungkapnya kasus ini tidak terlepas dari kerja keras dari Unit Lalka Lantas Polres Banyuasin yang  bekerja sama dengan Polres Pidie Jaya Provinsi Aceh. Hal tersebut disampaikan Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi,S. IK MH melalui Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/8).

Berdasarkan informasi bahwa Sopir Bus PT ATS yang diketahui bernama Bustomi warga Desa Tengohusa Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. “Pelaku ditangkap gabungan Polres Pidie Jaya dan Polres Banyuasin dikediamannya saat sedang  ngumpul bersama temannya,” kata Kasat Lantas AKP Ricky Mozam.

Saat kejadian peristiwa tersebut pelaku langsung melarikan diri,karena dengan alasan takut diamuk massa. “Setelah melakukan penyelidikan selama lebih kurang satu bulan, mendapatkan informasi bahwa pengemudi bis maut tersebut kembali di ke daeranya. Ya kita langsung menuju lokasi keberadaan sopir tersebut dan membawanya (Polres Banyuasin) untuk melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Sopir Bus PT ATS saat ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka, sesuai dengan perbuatannya. Dan dijerat pasal 310 ayat 4 Junto Pasal 312 UU Lakalantas 22 Tahun 2009 dengan ancaman 6 Tahun dan 12 tahun penjara,” jelas dia seraya menyebut bahwa pemilik Bus PT ATS di Medan tidak mengenal pelaku karena sopir tersebut sopir cadangan.

Sementara itu, Salamun keluarga dari korban mengucapkan terimakasih atas kinerja Satlantas Polres Banyuasin, telah mengungkap kasus menangkap pelaku utama dalam peristiwa tersebut.

“Kami keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada Satlantas Polres Banyuasin, telah menangkap sopir Bus PT ATS sebagai pelaku utama dalam kasus ini,” ucap keluarga korban. (*)
laporan ; temi jen husni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *