Bupati Askolani Teken Perjanjian Kontrak
BANYUASIN,SuaraSumselNews | PEMKAB Banyuasin, mendapatkan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 191 Milyar. Pinjaman tersebut dalam penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah Kabupaten Banyuasin.
Perjanjian pinjaman ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kontrak dengan PT. SMI ini ditandangani langsung oleh Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH. Dan disaksikan lsecara Virtual oleh Direktur Kapasitas Transfer, Kementerian Keuangan RI Bhimantara Widyajala, SH. Ak,MSF, Pelaksanaan Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Negeri RI Dra. Marisi Parulian.,M.Si, Kementerian Dalam Direktur PT Sarana Multi Infrastrukur (SMI) Sylvi J. Gani, Rabu(4/8).
Penanda tanganan ini dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyuasin, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono SH, Sekretaris Daerah Banyuasin Dr H Senen HAR, dan unsur OPD Kabupaten Banyuasin.
H.Askolani mengatakan, berterima kasih atas pinjaman yang sudah disetujui. Dan pinjaman dengan nilai Rp. 191.353.977.000 ini akan difokuskan untuk ekonomi yang ada di Kabupaten Banyuasin di bidang Infrastruktur. Tentunya pinjaman PEN ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Banyuasin merasakan dampak Covid, makanya dengan pinjaman PEN ini, sangat membantu Banyuasin guna memulihkan ekonomi di Banyuasin. Pinjaman tersebut akan dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk kebutuhan masyarakat. Utamanya di bidang infrastruktur, guna mengintegrasikan ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Nantintinya hasil Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki masyarakat agar bisa lebih mudah dijangkau untuk di bawa ke kota,” katanya
Sementara itu, Direktur Direktur PT Sarana Multi Infrastrukur (SMI) Sylvi J. Gani berharap dengan di teken kontrak peminjaman PEN ini agar mampu terlaksana dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di masing-masing kabupaten.
“Besar harapan kami, kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan waktunya. Serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masing-masing, kabupaten,” harapnya.(*)
laporan : temi jen husni
