Puskesmas Kertapatii Layani Vaksinasi dengan Cara Antri

PALEMBANG, SuaraSumselNews | MEMBLUDAKNYA antrian warga yang ingin di vaksin Covid-19 membuat Puskesma Kertapati Palembang menerapkan sistem daftar sehari sebelum dilakukan vaksin.

Dr. Erine Dwinda Indra Putri Kepala Puskesmas Kertapati Palembang, mengatakan, hingga saat ini kegiatan vaksinasi berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

“Karena kita menerapkan sistem daftar sehari sebelum dan vaksinnya besok, dan setelah mendaftar petugas juga akan memberitahu jam berapa mereka harus datang,” ujarnya, Kamis (15/7).

Lanjutnya, warga yang datang artinya mereka sudah terdaftar di puskesmas. Sedangkan yang belum harus mendaftar terlebih dahulu, tidak bisa mengikuti antrian yang kemarin.

Tambahnya, sekarang ini sudah berlaku vaksin untuk usia 18 tahun keatas, berarti masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksin di Puskesmas.

“Saat ini, untuk masyarakat umum sudah 250 dosis pertama dan kedua,” ungkapnya.

Dr Erine Dwinda Indra Putri Kepala Puskesmas Kertapati Palembang.

Disisi lain, untuk penerimaan warga yang ingin vaksin perhari, pihaknya tidak bisa menentukan karena harus melihat ketersedian vaksin yang ada terlebih dahulu.

“Tadi kita sudah menghitung untuk seminggu kedepan sekitar 150 hingga 200 dosis perharinya, sedangkan untuk selebihnya belum tahu, karna baru mengajukan lagi untuk meminta vaksin ke Dinas Kesehatan, karena vaksin ini terbatas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, vaksin tidak bayar, makanya warga tidak perlu khawatir untuk datang dan melakukan vaksinansi, jikapun memang mau vaksin mandiri bisa dilakukan di Kimia Farma dan itu berbayar.

Himbaunya, untuk masyarakat yang masih ragu untuk di vaksin, semoga punya kesadaran, selain itu masyarakat harus memila-mila berita yang tidak benar. “Vaksin ini untuk diri kita sendiri bukan untuk orang lain. Dan membantu orang lain terhindari dari penularan,” bebernya.

“Jadi kita jangan egois terhadap diri sendiri dan orang lain. Karena menyangkut orang banyak, kalau kita tidak di vaksin orang lain sekitar kita bisa terpapar,” tuturnya.

Sementara itu, Asnaini warga Kertapati Palembang sangat bersyukur dengan masih adanya vaksin gratis dari pemerintah.

“Kami merasa terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah yang masih menggratiskan untuk suntik vaksin Covid-19 di wilayah kami, sehingga untuk suntik vaksin kami tidak harus mengeluarkan biaya,” ungkapnya. (*)

laporan : asri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *