Khusus Warga Kota Pagaralam
PALEMBANG, SuaraSumselNews | UNTUK memberikan dukungan terhadap program pemerintah dalam memberikan layanan administratif berupa akta kelahiran kepada masyarakat,.Makanya, PLN (Persero) bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Pagaralam beserta lembaga sosial kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan, mendistribusikan 300 akta kelahiran kepada warga di lima kecamatan di daerah Pagaralam.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wal Kota Pagaralam, Alfian Maskoni SH. dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat, Triyono. Bersamaan itu,, Wali Kota Pagaralam apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara PLN, Dinas Dukcapil dan ACT Sumsel.
“Terima kasih atas kolaborasi dan sinergi antara PLN, Disdukcapil dan ACT, sehingga hari ini ada 300 anak dari warga kurang mampu mendapatkan akta kelahiran. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mendukung capaian pembangunandan berkelanjutan di kota Pagaralam.” ungkap Wali Kiota.
Lima kecamatan yang masuk dalam bantuan akta kelahiran terdebut, Kecamatan. Pagaralam Utara, Pagaralam Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara dan kecamatan Dempo Selatan. Sementara yang dibantu adalah warga tergoling kurang mampu.
Program Implementator ACT Sumsel, Aditya Marsello, manambahkan bahwa selain memberikan bantuan akta kelahiran gratis, warga juga mendapat bantuan tambahan berupa beras. Hal ini sebagai wujud kepedulian sosial atas dampak adanya pandemi yang melanda lebih dari satu tahun ini.
“Sebagian besar warga yang menjadi sasaran adalah dari prasejahtera, sehingga memiliki berbagai keterbatasan dalam memenuhi kewajiban administratif. Selain dibantu mendapatkan akta kelahiran mulai dari tahap awal verifikasi, validasi, hingga mendapatkan akta lahir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, jelas Adit.
Sementara, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat, Triyono menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah yang telah dirumuskan dalam Tujuan Program Berkelanjutan (TPB) atau disebut juga sebagai Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Ini merupakan wujud dukungan PLN terhadap program pemerintah yang mengacu pada SDG’s. Salah satunya adalah pilar hukum dan tata kelola. Dimana proporsi anak umur di bawah 5 tahun yang kelahirannya dicatat oleh lembaga pencatatan sipil serta persentase kepemilikan akta lahir untuk penduduk 0-17 tahun . Itu semua menjadi indikator pelayanan yang harus ditingkatkan. Dan Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa bantuan yang dilaksanakan melalui Program PLN Peduli ini dilaksanakan sejak 16 April lalu. Dengan sinergitas yang baik bersama Disdukcapil Kota Pagar Alam dan ACT yang telah berpengalaman dalam kegiatan sosial kemanusiaan, sebanyak 300 anak dari masyarakat kurang mampu.(*)
laporan : winarni