PALEMBANG, SuaraSumselNews | GUBERNUR Sumsel, Herman Deru, meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota agar dapat menanggung premi jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJamsostek bagi pekerja non-ASN.
Hal itu disampaikan Herman Deru disela penyerahan simbolis beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta di Sumsel dengan total Rp21,45 miliar, Kamis (3/6). “Honorer atau non-ASN harus didaftarkan ke BPJamsostek agar mereka terlindungi,” katanya.
Menurutnya, beberapa pemerintah kabupaten dan kota sudah melakukan hal tersebut. Termasuk Sumsel, saat ini sudah mulai melakukan inventarisir terhadap jumlah pekerja yang akan didaftarkan. “Jadi non-ASN tidak boleh bayar premi sendiri, tapi harus negara yang bayar,” katanya.
Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagsel, Surya Rizal, mengatakan rencana mendaftarkan pekerja non-ASN sebagai peserta merupakan terobosan yang baik.
“Kami menyambut baik itu. Apalagi kita sedang dalam tahap optimalisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Selain itu, BPJamsostek juga terus melakukan pengoptimalan di sektor pelayanan. Salah satunya yakni dengan menyalurkan beasiswa bagi ahli waris peserta.
Dimana dalam kesempatan itu sebanyak 283 anak yang merupakan ahli waris peserta BPJamsostek di wilayah Sumsel menerima manfaat beasiswa kepesertaan. Total beasiswa yang dibagikan sebesar Rp 21,45 miliar.
“Beasiswa ini merupakan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang meninggal dunia atau cacat total tetap dan manfaat Jaminan Kematian (JKM) dengan minimal 3 tahun kepesertaan aktif,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Palembang Zain Setiyadi, menambahkan beasiswa ini dapat membantu anak peserta yang sekarang sudah yatim piatu dan berpotensi tidak dapat melanjutkan pendidikannya.
Menurutnya, sudah menjadi komitmen BPJamsostek untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cepat dan tepat sasaran, agar kepercayaan masyarakat terus meningkat.
“Beasiswa ini diharapkan bisa membantu para ahli waris dan dapat meringankan beban biaya khususnya pendidikan anaknya,” katanya.(ril)