Utamanya Bersihkan Bekas Banjir
LAHAT, SuaraSumselNews | BUPATI Cik Ujang SH tinjau banjir bandang di Desa Penandingan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Minggu (9/5).
Sedikitnya 20 hektar sawah siap panen milik warga di 4 Desa di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, luluh lantak disapu banjir bandang, Sabtu (8/5) Pukul 15.30 Wib.
Selain sawah jembatan, rumah, kolam pemandian air hangat, tembok penahan tanah,, dan kolam ikan. Tidak luput dari terjangan air bah yang menggulung disungai Pinindaian dan sungai Air Hangat yang menelusuri Desa Tanjung Bulan, Penandingan, Tanjung Sakti dan Negeri Kaya, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.
Meski tidak ada korban jiwa, puluhan petani padi dan warga setempat mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Bupati Lahat Cik Ujang SH saat meninjau lokasi bandir bandang di Desa Penandingan, Tanjung Sakti dan Negeri Kaya mengatakan, musibah banjir bandang yang menimpa warga di 4 Desa ini, telah mengakibatkan kerugian. Khususnya bagi para petani. Padi yang disapu banjir ini tidak bisa lagi dipanen. Makanya, dinas terkait juga akan segera turun untuk mendata.
“Semua lahan sawah dan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini, akan di data BPBD untuk segera ditindaklanjuti,”kata Cik Ujang.
Setelah meninjau banjir Bandang Cik Ujang, berpesan Untuk pemerintah setempat serta TNI polri , maupun lapisan masyarakat senantiasa bantu sanak saudara kita tertimpa musibah karena bencana alam. Ya tidak tau kapan datangnya
Setalah meninjau lokasi banjir bandang CIK Ujang SH menuju perbatasan guna melihat proses pembersihan jalan nasional perbatasan Bengkulu dan Lahat.
Alhamdulillah dapat dilalui masyarakat setempat. “Saya apresiasi OPD terkait dengan sigap mengantisipasi bencana alam, di Kecamatan Tanjung Sakti,” ujarnya. .(*)
laporan : agung pramono
