Masyarakat Diminta tak Terlena
PALEMBANG, SuaraSumselNews | KINI ada lima daerah di Sumsel tercatat sebagai daerah berstatus zona oranye penyebaran Covid-19.Kelima daerah tersebut, Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Muaraenim, OKI dan Kota Lubuklinggau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, mengatakan, status zona oranye di Sumsel telah banyak berkurang. Ya, saat ini hanya tertinggal lima daerah saja yang berstatus zona berisiko sedang.
“Dari 17 daerah, hanya ada lima daerah yang masuk zona oranye. Selebihnya 12 daerah semuanya zona kuning dan nihil daerah zona merah,” kata Lesty Nuraini, Kamis kemarin (4/3).
Dengan minimnya daerah zona oranye, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak terlena. Selain itu, masyarakat juga tetap diimbau untuk menerapkan dan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sehari-hari dengan memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan sabun.
Bahwa upaya mematuhi protokol kesehatan ini merupakan yang paling penting saat ini. Pola hidup bersih dan sehat harus menjadi yang terdepan selama masih pandemi, jelas Lesty.
Walaupun, Sumsel tak lagi memiliki daerah dengan risiko tinggi penularan, kata Lesty, hal ini tidak mengindikasikan penyebaran Covid-19 telah berakhir.
Buktinya, hingga kini penambahan kasus tidak setinggi di awal pandemi.
“Penambahan kasus Covid-19 masih terjadi namun tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Dijelaskan, saat ini total suspek di wilayah Sumsel sebanyak 37l.749 orang, dengan rincian proses pemantauan 1.004 orang dan discarded suspek ada 26.057 orang.
Sementara, jumlah kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 43.756 dengan proses pengawasan 842 orang dan discarded OTG ada 36.002 orang.
“Untuk saat ini, konfirmasi aktif proses perawatan ada 1.001 orang, sedangkan untuk kasus sembuh ada 14.284 orang dan meninggal dunia ada 779 orang,” paparnya. (*)