Wabup Slamet : Limbah Sawit Bisa Dijadikan Pakan Ternak

BANYUASIN, SuaraSumselNews | BANYAKNYA peternak Sapi di Kabupaten Banyuasin tetkendala kesulitan mencari pakan ternak dimusim penghujan. Makanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan terobosan yakni mengubah limbah menjadi pakan ternak.

Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH mengatakan, Pemkab Banyuasin memberi kemudahan mayarakat mempermudah dapatkan pakan ternak, yaitu dengan mengubah limbah menjadi pakan. Misalnya, tepung ikan.

“Dan lagi tepung ikan di Kecamatan Sungsang, Kecamatan Muara Sugihan dan daerah lainnya banyak yang terbuang sia-sia. Terkait hal itu kita ambil dan di jemur. Kemudian kita giling untuk menjadi campuran pakan ternak,” ujarnya, Kamis (25/2) saat meninjau tempat pembuatan pakan ternak sapi dari limbah.

Ini adalah protein untuk menambah berat bobot ternak sapi dan kambing. Nantinya dicampur dengan bahan baku yang banyak tersedia di Banyuasin, yaitu solid limbah sawit yang banyak dibuang oleh perusahaan di Banyuasin.

Kemudian, lanjut Slamet, jemari dan batang jagung yang banyak dibuang oleh petani Banyuasin juga bisa dijadikan bahan campuran. “Semuanya nanti kita campur buat produk pakan ternak,” jelasnya.

Untuk harga Pemkab Banyuasin menyediakan harga dibawah pasaran. Jika biasanya 10 ribu rupiah perkilogram nanti akan kita beri harga 6 atau 7 ribu perkilogram. Ya pasti peternak akan beli sama kita. Ini juga salah satu bentuk subsidi kepada mereka supaya bisa semangat memelihara ternak,” ungkapnya.

“Bila program pakan ternak ini berjalan, insyaallah program Pemkab Banyuasin, Satu kartu keluarga, satu sapi juga dapat terwujud,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *