Kades tak Ada Lagi Salah Pengelolaan. Dana Desa

PMD Muba Sosialisasi DD di Kecamatan Lais

 

SEKAYU, SuaraSumselNews | KEPALA Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus sosialisasikan tentang pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2021 ini. Kali ini H Richard Chayadi AP MSi sebagai Kadis PMD Muba berlabuh di Aula Kecamatan Lais, Senin (8/2).

Kata Richard dihadapan Kepala Desa (Kades) dan Operator Siskeudes se Kecamatan Lais dan Kecamatan Babat Supat, mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 13/2020 tentang prioritas pemulihan ekonomi nasional dalam penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2021 ini.

Lanjut Richard dapat membantu pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGS). Dan memberikan pencerahan pada seluruh Kepala Desa dan perangkatnya bahwa dalam pengelolaan keuangan di Desa untuk mewujudkan transparansi, akuntabel dan melaksanakan pembangunan. Selain itu pemberdayaan masyarakat menuju Muba Maju Berjaya 2022 nanti.

Oleh sebab itu tambah Richard, dia sangat berharap dalam mengelola Dana Desa harus mengikuti skala prioritas. Disetiap masing-masing desa harus dapat mengalokasikan Dana Desa tersebut sesuai dengan ketentuan, yang ada.

“Tahun 2021 besaran Dana Desa untuk Kabupaten Muba berkisar 233 Milyar sebanyak 227 desa dan pencairan Dana Desa ini masih menggunakan dua sistem yaitu bagi desa yang belum mandiri dalam pencairan dana yakni ada tiga tahap yakni 40 persen tahap pertama, 40 persen tahap kedua dan tahap yang ketiga 20 persen, di Muba ini ada dua desa mandiri yakni Desa Srigunung dan Desa Jirak,”terangnya.

Sementara Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi secara singkat dan jelas mengucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini. Dan diharapkan Kepala Desa dan operator Siskeudes tidak ada lagi kesalahan dalam menjalankan pengelolahan Dana Desa (DD) ini.

Apalagi sampai berbenturan dengan aturan yang ada, “Kalau kita menjalankan sesuai aturan Insya Allah kita aman dan tidak ada permasalahan yang muncul,”ujar Demoon. (*)
laporan : temi jen husni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar