DPP PDIP Panggil Ilyas – Endang

Peluang Dipasangkan di Pilkada Ogan Ilir Cukup Besar

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews |
SUHU politik di Kabupaten Ogan Ilir (OI)
menjelang Pilkada 2020 serentak ini, mulai panas tensinya. Kenapa tidak? Karena bakal calon (balon) bupati dan wall bupati, lagi sibuk mencari pasangan yang diusung parpol masing-masing.

Misalnya, balon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dan Endang PU dipanggil DPP PDIP, Sabtu (27/6) dalam rangka pencalonannya di Pilkada Kabupaten OI Desember mendatang.

Kehadiran Bupati petahana dan mantan Ketua DPRD Ogan Ilir itu, didampingi langsung Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas

“Iya benar, keduanya (Ilyas- Endang) dipanggil DPP untuk kesiapan di Pilkada Ogan Ilir dan kami masih di Jakarta sekarang,” kata Giri saat dihubungi, Minggu (28/6).

Kata Giri, pemanggilan oleh DPP partai berlambang banteng dengan moncong putih itu, belum dalam bentuk rekomendasi yang diberikan namun masih proses untuk mengeluarkan rekomendasi. .

Selain itu, meski Endang tidak direkomendasikan partainya ditingkat provinsi (Golkar), namun rekomendasi PDIP nanti untuk Pilkada Ogan Ilir. Kemungkinan besar akan mengusung keduanya. “Mereka ditanya DPP untuk kepastian berpasangan, dan kesiapannya, maupun startegi ke depan.

Rekomendasi SK sebentar lagi keluar, dan untuk sementara itu masih Ilyas– Endang yang akan direkomendasikan, persentasinya sekitar 80 persen lah,” jelasnya.

Ditambahkan Giri yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel, balon wakil Ilyas Panji bisa saja/ berubah nantinya, jika ada kesepakatan dengan partai koalisi yang ada.

“Kalau ada perubahan wakilnya, itu nanti komunikasi dengan partai koalisi, DPP dengan DPP,” tandasnya.

Sekedar informasi, sebelumnya Ketua DPD Golkar Provinsi Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin, jika ketua DPD Golkar Kabupaten Ogan Ilir, Endang PU Ishak tidak akan diusung saat Pilkada setempat 2020 mendatang, sebagai calon Wakil Bupati dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Jadi, tidak akan diusung dimanapun (Endang PU Ishak),” tegas Dodi.
Ditambahkan Dodi, Endang meski sudah mendapat penugasan partai sebelumnya, ternyata elektabilitasnya selama ini tidak bagus dan dianggap indisipliner.

“Saya evaluasi Surat Tugas bagi kandidat Bapaslon Pilkada, dikarenakan tingkat elektoral dan indisipliner partai. Dipastikan bagi Ogan Ilir bacawabup dari partai Golkar akan diganti,” tandasnya.

Disinggung soal siapa yang akan menggantikan Endang, yang akan diusung Golkar nantinya, Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini mengaku sudah merekomendasikan nama kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Ogan Ilir Soharto.

“Untuk Ogan Ilir ada nama Suharto, pertimbangannya elektabilitas. Tidak mendaftar tidak masalah, karena dia menggantikan kader partai Golkar,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *