Bupati Siapkan Tim Investasi Bangun Kabupaten Ogan Ilir

Rapat Pendana Dipimpin Sekda dan Sekretaris, DR Arya Adi
Banyak Investor Bidik Ogan Ilir

 

INDRALAYA, SuaraSumselNews | TIM percepatan investasi pembangunan Kabupaten Ogan Ilir, adakan rapat koordinasi, bertempat di ruang rapat kantor Bupati, Selasa kemarin 23/6).

Rapat ini menindaklanjuti program pembangunan Bupati H Ilyas Panji Alam yang menjadi tekadnya selama ini. Meskipun saat ini beliau di penghujung masa jabatannya. Dan beliau, mencari formula untuk mewujudkan Ogan Ilir menjadi daerah industri, pertanian dan teknologi yang modern.

Selain itu, harapan Bupati, nantinya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Serta mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Hal itu sesuai penetapan 27 April 2020 lalu Bupati Ogan Ilir membentuk tim percepatan investasi pembangunan Kabupaten Ogan Ilir yang dikomandoi oleh Sekretaris Daerah dan DR Arya Adi putra Kabupaten Ogan Ilir.

Dan diketahui, Arya Adi ini, kiprahnya tingkat internasional yang baru baru ini telah berhasil di Thailand dan Kamboja dalam bidang teknologi dan pembangunan. Juga mempunyai relasi di seluruh negara Asia dan Asia Pasifik.

Hal ini terbukti, 2 Maret 2020, beliau mendatangkan orang terkaya nomor 3 di negara Republik Taiwan Mr Liu Ching Wen untuk berinvestasi di Kabupaten Ogan Ilir berupa teknologi pengolahan sampah menjadi listrik. Dimana listrik tersebut akan dijual ke PLN, sehingga hasilnya menjadi keuntungan untuk Kabupaten Ogan Ilir

Rapat kali ini langsung dipimpin oleh H. Herman Sekda Kabupaten Ogan Ilir sekaligus Ketua Tim Percepatan Investasi dan Pembangunan Kabupaten Ogan Ilir. Juga, DR Arya Adi selaku Sekretaris dan Ketua Koordinator Tim Investor Kabupaten Ogan Ilir yang telah dihadiri seluruh anggota dan tamu undangan lainnya.

Dalam rapat tersebut, Ketua Tim H Herman meminta kepada seluruh anggota tim melaksanakan tugasnya. Dan saya senang kondisi pesiapan Pembangunan Minapolitan Center Ogan Kelekar sudah 65% Hal itu sesuai yang disampaikan pihak konsultan. Artinya dalam waktu dekat investasi sebesar Rp 1.4 T akan segera terlaksana.

Lain, DR Arya Adi, inverstasi bisa dilakukan dengan dua cara. Masing- masing dalam bentuk pinjaman (Loan) atau dalam bentuk Build Operate Tranfer (BOT). Bahwa tugas tim ini adalah mencari uang untuk PAD Kabupaten Ogan Ilir. Dan syarat investor bisa masuk, apabila kita memiliki suatu gagasan untuk ditawarkan yang sudah dikaji dan memiliki Feasibility Study (Study Kelayakan) dan tidak pernah berbicara mempersulit izin.

Bahwa setelah MoU, 2 Maret 2020 dan tertera bukti tranfer dalam posisi On. Saya sudah memblokir uang sebesar Uero115.000.000 pada 10 Maret 2020 untuk digunakan di Kabupaten Ogan Ilir. Dan sampai sekarang uang tersebut belum bisa kita gunakan, jelas DR Arya Adi dalam rapat tersebut.

Sambungnya bila kita sudah bisa mempersiapkan itu, tidak tanggung- tanggung apabila orang luar negeri sudah bisa masuk Indonesia di pertengahan bulan Juli ini. “Saya sudah menyiapkan investor dari 4 negara yaitu dari negara Australia, Jepang, Timur Tengah dan Korea. Mereka sudah komunikasi dengan saya dan siap berinvestasi di Kabupaten Ogan Ilir,” papar Dr Arya Adi.(*)

laporan : asnaini khamsin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *