PALP, SuaraSumselNews | BANYAKNYA pemberitaan tentang Bantuan Sosial (Bansos) yang diduga tidak tepat sasaran untuk warga Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menjadi sorotan berbagai pihak.
Utamanya terhadap warga yang terdampak Covid-19. Ini semua sudah menjadi perbincangan semua warga. Makanya, dalam waktu dekat ini DPRD Kabupaten PALI akan memanggil pihak Dinas Sosial (Dinsos).
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten PALI, H.Asri AG, kepada wartawan, Senim kenarin (15/6) di rumah dinasnya.
“Dinsos akan kami panggil. Dan akan minta penjelasan bagaimana cara atau langkah-langkah dalam menangani dampak sosial, dampak ekonomi karena mereka lebih paham masalah teknisnya,” jelas Asri.
“Hampir seluruh warga yang terdampak ekonominya akibat Covid 19 mengeluh. Kita ingin penanganan dampak ekonomi dan sosial bisa dilakukan dengan baik. Karena tidak bisa hanya dengan dibantu berupa sembako, yang hanya cukup bertahan seminggu” terangnya.
Kata dia, masalah penyaluran bantuan sosial juga menjadi perhatian serius oleh Ketua DPRD. Dan ini harus dievaluasi dan singkron antara pemerintah pusat dan daerah.
“Keluhan yang di sampaikan warga cukup serius. Kondisi ini harus kita jawab dengan data yang valid. Bisa-bisa salah penyampaiannya akan berdampak buruk dikemudian hari, ” terang Asri, lagi.
“Dinas sosial tidak bisa menentukan nama- nama penerima Bansos, karena ini dari pusat. Sementara pemerintah pusat melalui Kemensos hanya memberi jumlah penerima” papar Asri
Ironisnya kata Asri, yang dari desa juga begitu. Ada juga yang ribut-ribu kenapa si A dapat, aku tidak, Dann banyak sekali masalah yang mesti menjadi perhatian serius oleh pihak dewan. Ini menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat,”
“Makanya rapat hari ini, kami anggota dewan sudah rapat membahas berbagai agenda mengenai dampak sosial maupun ekonomi, Saya,sudah perintahkan semua komisi untuk memanggil dinas terkait secepatnya. Tujuannya mencari tahu dan cara agar bisa membantu rakyat yang terdampak melemahnya ekonomi. Akibat wabah Covid 19.
Apa lagi, saat ini termasuk Dinas Sosial yang menyampaikan Bansos menuai berbagai protes dan kritikan dari masyarakat,” bebernya.(*)
laporan : @nton
