Bebaskan Rekening Air Bulan Mei-Juni 2020
PALEMBANG, SuaraSumselNews | Ditengah maraknya wabah Corona atau Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan di masayarkat membuat Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Musi Palembang membebaskan 17.054 pelanggan untuk bulan Mei dan Juni tahun 2020. Diharapkan dengan di bebaskannya rekening air ini bisa membantu masyarakat khususnya warga Kota Palembang.
Hal ini dilakukan menyikapi surat edaran Walikota Palembang nomor 22/SE/V/2020, tanggal 9 April 2020 tentang pemberian Insentif/Stimulus bagi pelaku usaha dan masyarakat di Kota Palembang yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Pembebasan tagihan pembayaran rekening air khusus pelanggan, yakni bulan Mei dan Juni 2020, yakni untuk pemakaian kubikasi pelanggan perbulan diperkirakan mencapai 473.361m3 dengan total tagihan Rp.1.121.328.505 per bulan,” jelas Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Ir Andi Wijaya di ruang rapat PDAM, Selasa (14/4/2020) sore.
Andi menjelaskan, jika bulan Mei dan Juni 2020 di bebakan pembayarannya, dan di perkirakan jumlahnya Rp. 2.242.657.010. Pelanggan yang di berikan pembebasan ada 4 kategori, yakni mayoritas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kelompok 1A, 1B, 1C.
“Pelanggan yang termasuk dalam kategori kelompok 1A adalah hydrant, ledeng umum, dan rumah yatim piatu. IB adalah tempat ibadah, pesantren, badan sosial, rumah jompo, kantor yayasan yatim piatu. IC adalah rumah sangat sederhana, rumah susun sangat sederhana, dan kelompok MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” jelasnya.
Menurut Andi, bagi pelanggan untuk rekening air bebas pembayaran di bulan Mei dan Juni namun pelanggan wajib membayar biaya berlangganan atau abonemennya Rp.10.200.
Disinggung soal dampak kerugian perusahaan dengan di bebaskannya penagihan ke pelanggan, Andi menjelaskan belum menghitung dampak kerugiannya. “Penghitungan dampaknya masih belum bisa kita hitung, karena Bulan Maret masih seperti biasa, tetapi bulan April mungkin ada dampaknya,” jelasnya.
“Uang 2,24 miliar ini sebenaranya adalah bantuan secara tidak langsung pemerintah kota, karena kita mengusulkan ke pemerintah kota untuk nanti mengurangi sharing kita terhadap keuntungan yang harus kita setor ke pemerintah kota,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut PDAM Tirta Musi berpesan kepada masyarakat, bahwa PDAM Tirta Musi berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk melayani kebutuhan air bersih khusus pelanggan.
“Biarkan kami bekerja, masyarakat tetap berada di rumah, tidak usah mudik, hemat penggunaan air dan bersama sama menjaga kesehatan dalam melawan penyakit terutama Covid-19, mari kita bersama-sama berdoa semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan bisa bekerja serta beraktivitas seperti biasanya,” pesannya. (ma)
