Dikerjakan 14 Hari dengan Pola
3 Shift
PALEMBANG, SuaraSumselNews |
TIGA buah kontruksi penyanggah Jembatan Musi ll alami keretakan. Lokasinya di jalan Mayjen Singadekane Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang. Dan Jembatan Musi II ini di tutup selama 14 hari.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V Palembang, Kgs Syaiful Anwar berdalih, penutupan Jembatan Musi II itu untuk mengambil langkah tegas. Karena ditemukan sebanyak 3 buah baut di gelagar memanjang (stringer) yang lepas akibat usia jembatan yang terlalu tua.
“Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan akibat korosi jembatan, selain menutup jembatan, kita terus berkoordinasi dengan direktorat jembatan, Ditjen Bina Marga, Satlantas Palembang, Polsek setempat dan PU Bina Marga selama masa pengamanan,” katanya, Minggu (22/03).
Namun, untuk penanganan perbaikan antara Gelagar melintang satu dengan gelagar lainnya, ia menuturkan, lantai jembatan harus dibuka setiap 1 segmen sepanjang 5 meter, yang kemudian di pasang kembali.
“Untuk perbaikannya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Palembang akan gunakan dana berkala untuk melaksankan pengawasan dan perbaikan di masing-masing jembatan yang berada di ruas jalan nasional ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Syaiful mengungkapkan, jembatan yang dibangun pada tahun 1992 dengan sisitem rangka dan sistem lantai menggunakan Plat Duiker tersebut, memiliki panjang 535,9 meter, lebar 9 meter dengan rentang 100 meter, yang menghubungkan sisi hilir menuju ke hulu kota Palembang.
“Perbaikan jembatan Musi II ini diperkirakan selesai 14 hari kerja, dengan pola dibagi 3 shift. Ini sebagai upaya untuk mempercepat pekerjaan agar segera bisa di lintasi kembali,” ungkapnya.
Selama jembatan Musi II ditutup, pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan lalu lintas mengalihkan arus alternatif jalan.
“Untuk kendaraan pribadi. rutenya dari jalan Soekarno Hatta dialihkan ke Jalan Prameswara. Rute dari jalan Srijaya Negara di alihkan ke Kertapati. Dan untuk kendaraan bermuatan dengan kapasitas besar, bisa melalui diikat Jembatan Musi II Palembang,” terangnya.
“Untuk informasi pengalihan arus telah kita pasang rambu-rambu di Simpang Bandara SMB II, Fly Over Tanjung Api-api, Simpang Alang-alang Lebar dan Simpang Parameswara,” tegasnya(*)
reporter : adeni andriadi