Kejadiannya Hanya 35 Menit
PALEMBANG, SuaraSumselNews | PERJALANAN kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, sempat mendadak berhenti. Apa penyebabnya? Ya akibat adanya gangguan listrik, Rabu siang (11/3).
Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, saat dikonfirmasi wartawan mengakui, , daya listrik tak stabil membuat kereta kehilangan daya.
Tiga perjalanan LRT sempat terhenti selama 35 menit terjadi di stasiun Pintu Kayu, Dishub dan DJKA.
Terpaksa para penumpang harus dievakuasi ke stasiun terdekat. “Yang ada di Stasiun Dishub, para penumpang dievakuasi ke Stasiun Cinde sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang ditentukan dengan cara dipimpin langsung oleh petugas dengan tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Aida.
Masih kata Aida, setelah 35 menit berlalu, jaringan listrik di LRT pulih kembali sekitar pukul 14.32 WIB. “Sudah kembali beroperasi. Kami mohon maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanannya,” kata Aida.
Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Bakri, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, ada gangguan pada sistem transmisi 150 kilovolt antara Gardu Induk di Bukit Asam dan Gardu Induk Gunung Megang.
Akibatnya, backbone transmisi 150 kilovolt Gunung Megang-Bukti Asam mengalami gangguan. Sistem listrik di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan tidak satu.
“Menyebabkan sebagaian wilayah Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin mati total. Tapi, aliran listrik ke Bandara SMB II tidak terganggu. Untuk LRT saat ini sudah kembali beroperasi normal,” ujar Bakri.
Ia mengatakan, gangguan listrik sedang dalam perbaikan. Menurutnya, pada pukul 15.48 WIB, semua listrik sudah normal kembali. “Kerja kami cepat untuk membuat kondisi listrik kembali normal disemua wilayah,” beber Bakri. (*)
laporan : adeni andriadi