Pekerja PTGON Demo Disnakertrans Ogan Ilir
INDRALAYA, SuaraSumselNews – TUNTUTAN puluhan pekerja PT Golden Oil Nusantara (GON), terkait dari mogok kerja mereka tidak membuahkan hasil.Dampaknya para pekerja melakukan demo ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ogan Ilir (OI), Kamis (6/2).
Humas PT GON Saparudin kepada awak media mengatakan, apa yang menjadi tuntutan para pekerja tersebut semuanya telah diakomodir. Dan tentunya hal itu masih dalam proses.
Makanya, proses tersebut yang melibatkan dari pihak Disnakertrans Ogan Ilir dan DPRD sesuai kehendaknya para pekerja. ‘’Kita sangat menyayangkan, sikap pekerja yang melakukan aksi mogok kerja dan demo. Sementara pihak perusahaan telah mengakomodir semua tuntutan pekerja sesuai petunjuk dari Disnakertrans dan DPRD Ogan Ilir,’’ jelasnya.
Seperti diketahui bahwa aksi mogok dan demo para pekerja, bermula terjadinya adanya rolling jabatan yang biasa dilakukan oleh perusahaan.Hal itu dilakukan sebagai penyegaran organisasi perusahaan. Namun karena yang terkena roling Arda Weli (Ketua) dan Rio Pratama (Sekretaris Serikat Buruh PT GON), keadaannya menjadi lain yaitu mereka menganggap telah terjadi intimidasi.
Tentunya,akibat terjadinya mogok dan demo pekerja tersebut, perusahaan mengalami kerugian.Karena beroperasi produksi hanya satu shif. Sementara itu dalam aksi demo di Disnakertrans, Kepala Disnakertrans Ogan Ilir, Saili menanggapi dan berjanji untuk mempasilitasinya. Baik kepada pihak perusahaan maupun pihak-pihak terkait, sehingga tidak ada satu pihak yang dirugikan.
Saili berharap kepada buruh PT GON yang melakukan demo agar bersikap profesional dalam melakukan tuntutan atas hak-hak mereka. Dia, berjanji akan melindungi keamanan berinvestasi dan kenyaman sebagai pekerja. Investasi dan pekerja merupakan aset Kabupaten Ogan Ilir. (*)
laporan : gusti ali
