Tagih Janji Bangun Dermaga

Oleh Warga Pangkal Arang Babel

PANGKAL PINANG, SuaraSumselNews | WARGA Pangkal Arang Kota Pangkal Pinang (Babel) menagih janji Maulan Aklil alias Molen yang berjanji akan membangun dermaga untuk nelayan setempat.

Jjanji itu hingga saat ini belum terlaksana.Dimana, dermaga untuk nelayan yang ada di sani nyaris roboh dan sama sekali tak layak.
Salah satu dermaga tambatan perahu nelayan yang terletak dikawasan perkampungan nelayan di Pangkal Arang Kota Pangkal Pinang yang merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu, kondisinya kini begitu sangat mengkhawatirkan.

Lantaran hanya terbuat dari kayu dan papan serta dalam kondisi nyaris roboh.
Meski demikian, warga terpaksa harus menggunakan dermaga yang ada di sini karena tidak ada alternatif lain.
Celakanya, kondisi ini sama sekali tidak cepat direspon oleh dinas terkait.

Padahal menurut nelayan setempat dermaga itu adalah salah satu objek bahan kampanye walikota Pangkal Pinang Maulan Aklil alias Molen agar agar warga setempat memilihnya saat itu.

Namun hingga saat ini Molen tak kunjung merealisasikan janji kampanyenya tersebut. Untuk itu warga nelayan setempat meminta agar supaya dermaga tambatan perahu untuk warga segera dibangun secara permanen sesuai janji kampanye.

Olek, (43) salah seorang warga setempat saat diwawancarai oleh wartawan, Rabu, (29/1) mengatakan, dulu janjinya pak walikota pada saat beliau kampanye meminta dukungan dari kami masyarakat disini, kalau beliau terpilih menjadi walikota dermaga ditempat kami ini akan segera dibangun,” ujarnya.

Terpisah, Obi, (40) yang juga salah seorang warga nelayan sekitar mengatakan, dermaga tambatan perahu untuk nelayan yang ada disini kondisinya memang sudah tidak layak. Kondisinya sudah rampuh dan nyaris roboh.

Masih kata dia, kami berharap kepada bapak walikota Pangkal Pinang agar segera membangunkan dermaga tambatan perahu untuk kami nelayan yang ada disini,” harapnya.

Sembari menunggu adanya perbaikan secara permanen oleh pihak pemerintah Kota Pangkal Pinang melalui dinas terkait, nelayan setempat melakukan gotong royong guna memperbaiki dermaga tambatan perahu yang ada di sana dengan cara mengumpulkan dana secara swadaya. (“)

laporan : adeni andriadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *