Pahami Tupoksi dan Berani

Gubernur Lantik 4 Komisaris BUMD

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru melantik  empat komisaris. Diantaranya, Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Bangka Belitung, Komisaris Utama PT Penjamin Kredit Daerah Sumsel, Komisaris Indipenden PT Penjamin Kredit Daerah Sumsel, dan Komisaris Indipendent PT BPR Sumsel.

Pelantikan yang dipusatkan di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel (3/1) tersebut menempatkan Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Bangka Belitung resmi dijabat oleh Eddy Junaidi A.R. Komisaris Utama PT Penjamin Kredit Daerah Sumsel H. Afrian Joni.

Sedangkan Komisaris Indipenden PT Penjamin Kredit Daerah Sumsel dijabat oleh H. Ismunandar dan Komisaris Indipendent PT BPR Sumsel Dian Askin Hatta.

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengucapkan selamat untuk Komisaris BUMD yang baru dilantik. Ia berharap kedepan Komisaris semakin memahami  tupoksi komisaris dari masing-masing perusahaan.

“Jika anda sudah dinyatakan lulus, anda dianggap cakap dan layak sebagai pimpinan,  ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan didalam kita menjalan kan tugas.  Apapun job-nya ada dua pemahaman yang selalu saya dengungkan yakni kepatuhan dan kepatutan,” tuturnya

Menurutnya, kepatuhan semua telah diatur dalam peraturan-peraturan. Baik melalu Undang-Undang maupun peraturan lembaga sendiri.

“Kepatutan setiap insan pasti punya parameter yang berbeda, patut tidak patut kita lalukan kita harus menerima. Ada kata lain kepatutan itu estetika, ukuran estetika dinamis kalau bicara kepatutan,” katanya

Dikatakan Herman Deru,  jabatan Komisaris pada umumnya sebagai pengawas. Improvisasi di lapangan sangat diperlukan, sehingga yang diawasi tetap merasa nyaman.

“Bagaimana mengawasi mengahadapi nasabah, melakukan aktivitas internal apa esensinya, tidak boleh disorientasi dari tujuan perusahaan. Mencari keuntungan sebesar-besarnya tapi tetap patuh pada kepatuhannya,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Herman Deru menegaskan BUMD dibentuk untuk berkontribusi  menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karena itu  dia meminta para Komisaris harus berani dalam kepatutan.

“Berani tapi patut, saya sebagai pribadi mengucapkan selamat atas telah diberikannya amanah. Mulailah bekerja, mulai dari perhatian hal kecil baru hal besar, berikan pelayanan yang mengikuti zaman. Berilah pelayanan transaksi mereka yang baik dan yang paling penting jangan nyaman di zona nyaman,” pungkasnya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *