PALEMBANG, SuaraSumselNews | Rumah zakat kembali menggelar Roadshow Gelombang Wakaf. Mengusung tema yang sama kesurga bersama keluarga, di Hotel Grand Inna Daira, Sabtu (21/12/2019).
Dengan mengusung tema kesurga bersama keluarga diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa wakaf tidak hanya berbentuk bangunan atau tanah saja.
Prof Dr dr H Yuwono M Biomed, Founder Sekolah alam Palembang, sebagai narasumber yang menyampaikan mengenai edukasi parenting. Hubungannya dengan wakaf ini adalah tentang membangun budaya wakaf mulai dari keluarga.
Pemahaman yang paling bagus itu di tanamkan sejak di dalam keluarga. Rumah wakaf ini adalah kegiatan yang ke-6, di Indonesia.
“Parenting yang saya bawakan adalah bagaimana kita membangun manusia yang berkarakter. Karakternya dibagi menjadi 2 pertama karakter kinerja, dan karakter moral,” ucapnya.
“Kita semua punya kinerja, ada yang jadi wartawan ada yang jadi dokter dan lain sebagainya, itu yang namanya punya kinerja. Anak-anak akan dewasa tentunya harus punya kinerja, jangan jadi orang yang hampa, tanganya dibawah ngemis terus,” terangnya.
Kedua karakter moral, karakter moral artinya membagi hasil, jadi hasil itu tidak mungkin kita nikmati sendiri. Untuk apa kita menikmati sendiri, tidak akan habis, mohon maaf misalnya saya seorang dokter, saya praktek aja mendapatkan uang, saya juga direktur rumah sakit mendapatkan gaji. Kalau cuma uang gaji dan uang praktek saya nikmati sendiri kayaknya tidak habis. Makanya harus berbagi.
“Potensi wakaf kita lebih dari 300 Triliyun, bahkan bank indonesia mengatakan 600 Triliyun, tapi sekarang baru terkumpul kurang dari 10 Triliyun. Artinya belum tersosialisasi maka himbauan kepada masyarakat yang punya kemampuan untuk bisa berwakaf,” jelasnya.
Ini tidak perlu lagi untuk menunggu-nunggu mesti harus pro aktif. Begitu ada info tentang wakaf bisa langsung searching.
“Mari kita tanamkan pemahaman itu yang kemudian terdorong untuk berwakaf. Intinya jangan ditunda lagi,” tutupnya.
Sambung Hadi Yudasta selaku Ketua Perwakilan Rumah Zakat Sumatera Selatan, menjelaskan Untuk berwakaf di rumah zakat itu banyak sekali kemudahan bisa web rumah zakat, atau bisa melalui transfer, bisa melalui online shop, dan juga bisa melalui aplikasi-aplikasi. Salah satunya buka link aja buka menu berbagi nanti klik aja rumah zakat wakaf. Nanti tinggal di klik wakaf mulai dari 1rupiah sampai tak terhingga itu bisa.
Rumah zakat ini berdiri sejak tahun 1998 jadi 21 tahun rumah zakat. Rumah zakat dan rumah wakaf itu satu kesatuan dengan adanya rumah wakaf itu tentu adanya rumah zakat.
“Kendalanya karena belum maksimalnya Edukasi dan sosialiasi selain itu sebagain masyarakat kita ini masih tradisional, jadi menunaikan wakaf secara langsung selain itu Trust ( kepercayaan), masyarakat kita masih minim sehingga masyarakat itu belum menyalurkan wakaf itu melalui lembaga rumah zakat,” jelasnya.
Untuk zakat itu berupa tunai dan juga bisa berupa barang, begitupun juga dengan wakaf, bisa berupa tunai cash, juga bisa berupa lahan, dan bangunan atau juga bisa berupa saham.
“Wakaf yang sudah di terima seluruh indonesia kita salurkan khususnya di sumatra selatan itu di seluruh wilayah sumatra selatan khususnya di palembang, banyuasin, empat lawang, dan muara enim,” katanya.
Harapan dengan adanya ivent ini untuk mengedukasi kepada masyarakat ingin memaksimalkan potensi wakaf yang ada di indonesia. Gunanya untuk memberikan kebahagian indonesia di mulai dari diri kita.
“Salah satu harapan kita mendukung program pemerintah yaitu sumsel maju untuk semua dan salah satu program itu satu desa satu rumah tafis,” tuturnya.
Dilanjutkan dr Hj Iin Imelda M.KM bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, salah satu pewakaf di Rumah Zakat mengucapkan Alhamdulillah ..Insya Allah saya akan memberikan wakaf untuk Rumah Qur’an. Saya akan mewakafkan 24 gram emas (Logam Mulia) EOA GOLD. Wakaf adalah sedekah jariyah, yakni menyedekahkan harta kita untuk kepentingan ummat.
“Bukan dalam bentuk uang, Insya Allah mudah-mudahan itu bisa dimanfaatkan oleh para santri- santri penghafal Al-Qur’an di daerah-daerah yang lagi membutuhkan,” ucapnya.
“Kebetulan diundang untuk menghadiri Gelombang Wakaf Palembang dan juga saya pengen berwakaf. Selama ini sdh sering berhubungan dengan Rumah Zakat , tapi dalam hal zakat penghasilan dan Rumah Zakat sering menjemput Zakat dikantor saya,” pungkasnya.
Tujuannya untuk ke surga semua pasti pengen, jadi sesuai dengan tema Gelombang Wakaf Palembang yaitu Kesurga Bersama Keluarga. Harapan kedepannya semoga lebih disosialisasikan lagi ke instansi- instansi tentang wakaf ini. Mungkin selama ini cuma terdengar oleh kalangan terbatas saja.
Jumlah keseluruhan Dana Wakaf pembangunan Rumah Qur’an yang didapat kemarin, dengan total uang tunai sebesar Rp. 190.400.000,- dan non tunai berupa Tanah 225m2, serta Emas 24 gr. (DW)