Bupati Kukuhkan FKDM Ogan Ilir
INDRALAYA, SuaraSumselNews | BERTEMPAT di gedung Pendopoan Pemkab Ogan Ilir, Kamis, (5/12) dilaksanakan sosialisasi dan pengukuhan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan se Kabupaten Ogan Ilir.
Ketua FKDM Sumsel, Ong Berlian dalam penyampaian sosialisasinya menjelaskan, FKDM dibentuk berdasarkan Permendagri Nomor 46 tahun 2019.
Terkait pilkada serentak tahun 2020 FKDM berperan besar dibidang pengabdian menjadikan pilkada Ogan Ilir berjalan lancar. Menjalin dan menampung segala aspirasi dan komunikasi kepada masyarakat.
FKDM sebagai ujung tombak menangkap sedini mungkin isu dan kejadian yang akan timbul di masyarakat. FKDM ikut mengawasi daftar pemilih tetap, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terdaftar sehingga kehilangan hak pilihnya.
FKDM juga mengawasi adanya isu kampanye politik hitam. Sosialisasi juga disampaikan oleh Kapolres dalam hal ini oleh Kasat Intel Polres Ogan Ilir, AKP Eko Sutanto, menitik beratkan pada peran pengendalian terjadinya kerawanan politik.
Ketua FKDM Ogan Ilir Letkol (Pur) H. Sudiono mengatakan, sosialisasi dilaksanakan guna memberikan bekal kepada pengurus FKDM agat dapat mengetahui secara dini segala bentuk keresahan di masyarakat. Diantaranya mengenai dis-integrasi bangsa.
FKDM juga bertugas guna terwujudnya keharmonisan kehidupan bermasyarakat.
Pengurus FKDM 2019-2021 yang dikukuhkan meliputi 16 Kecamatan, masing-masing lima orang setiap Kecamatan dan Camat selaku Pembina FKDM.
Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam berkenan memberikan pengukuhan pengurus FKDM Kecamatan se Kabupaten Ogan Ilir. Dalam sambutannya Bupati mengatakan, sebagai Pengurus diminta berbuat sebaik mungkin sesuai aturan dan sedini mungkin berperan mencegah terjadinya dis-integrasi bangsa, meliputi kerawanan masalah pertanahan.
Pengurus FKDM harus menguasai dan tanggap mengatasi segala permasalahan dan isu negativ yang timbul di masyarakat. Jadikan Bhinneka Tunggal Eka sebagai landasan terciptanya keutuhan NKRI.
Bupati berharap agar kita semua untuk tetap membumikan Panca Sila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.
‘Junjung tinggi aturan dasar organisasi dan jangan melenceng dari standar kerja organisasi”. (*)
laporan : gusti ali
