Perikanan Proyeksikan Masterplan Minapolitan

Budidayakan Patin Dilahan 525 Ha

 

INDRALAYA,SuaraSumselNews | PROGRAM proyek minapolitan adalah proyek Dinas Perikanan terkait budidaya ikan patin untuk kebutuhan lokal dan ekspor. Selain itu juga mendirikan pabrik pengolahan di lokasi tersebut dengan nilai yang fantastis.

Dengan sistem pembangunan PENTAHELIX yaitu menghadirkan pemerintah, pengusaha (investor) ,akademisi, masyarakat dan media.

Luar biasa Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir proyeksikan program Minapolitan yang dihadiri pihak Investor, PTBS3, Dinas Perikanan Provinsi Sumsel, Dosen Fakultas Perikanan UNSRI, Kelompok budidaya ikan OI, PLH Kades, BPD dan masyarakat desa Burai.

Acara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan, Fachruddin dan mendapat apresiasi dari semua yang hadir Kamis kemarin (14/11).” Proyek pembangunan pabrik dan budidaya ikan patin dengan luas lahan 525 Ha dengan nilai Rp 2,2 Triliun.

“Ini proyek perdana di Indonesia dan Alhamdulilah, bupati setuju dengan proyeksi minapolitan ke investor tersebut,” pungkasnya.

I Made Swastika Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Provinsi Sumsel menjelaskan bahwa ini adalah program yang sangat luar biasa dan berharap segera terealisasi. Tentunya menjadi kebanggan provinsi dan kabupaten Ogan Ilir

Juga Hasan Herry Kepala Bidang Perikanan Tangkap OI seusai proyeksi ” Bapak Fahrul dan Martadinata selaku tim minapolitan sudah memberikan paparan dan berharap mendapat masukan dari peserta yang hhadi. Tujuannya agar proyek ini bisa berjalan dengan baik ” harap Hasan

Sambungnya Desa Burai memang sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian untuk menjadi Desa Minapolitan. Dan dana yang dikucurkan masih minim hingga saat ini belum selesai. Akan tetapi dengan kerjasama investor akan mengubah desa tersebut menjadi minapolitan,” terangnya.

Sebelumnya Asnaini Khamsin Direktur Utama PTBS3 selaku perusahaan yang membawa investor ke Ogan Ilir ini menjelaskan bawa proyek ini berhasil pastinya akan menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Sekalian menciptakan bayak lapangan kerja.

“Saya yakin akan banyak lagi yang datang ke Ogan Ilir untuk belajar teknologi budidaya perikanan disini ” paparnnya.

Terkait terciptanya lapangan kerja Ahmad Saili Krpala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sangat apresiasi . “Saya sangat berharap program ini segera terlaksana dan banyak menyerap banyak tenaga kerja lokal” harapnya

Sementara itu, Muslim Ahmad Dosen Fakultas Perikanan dan Budidaya, berharap Universitas Sriwijaya (UNSRI) dilibatkan dan siap untuk aktif dalam program minapolitan ‘ ujarnya.(as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *