Deklarasi Damai Pilkades Serentak Ogan Ilir
INDRALAYA, SuaraSumselNews | Bertempat di Pendopoan Pemkab Ogan Ilir, Selasa kemarin (29/10) berlangsung silaturrahmi dan deklarasi damai pemilihan kepala desa (Kades) serentak gelombang II Kabupaten Ogan Ilir.
Ketua pelaksana yang juga Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMD) Ogan Ilir Trisnofilhaq mengatakan, pilkades serentak gelombang II tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan perundang-undangan dan Perda Ogan Ilir, tentang Pilkades.
Tujuan kegiatan silaturrahmi dan deklarasi ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme para calon Kades. Dan disertai pemahaman terhadap perundang-undangan yang berlaku serta terciptanya pilkades yang bersih dan damai.
Peserta silaturrahmi dan deklarasi, terdiri 675 orang dengan rincian 220 calon Kades dalam 6 Kecamatan dalam 74 Desa serta para panitia.
Acara diisi dengan ucapan ikrar damai dan penanda tanganan secara simbolis disaksikan Bupati Kabupaten Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam yang didampingi Kepala BPMD Ogan Ilir Trisnofilhaq dan Forkopinda Ogan Ilir.
Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak diharapkan kondusif. Mengingat dalam pilkades ini ada yang menang dan ada yang kalah. Makanya, harus siap menang dan siap kalah.
Bupati minta hendaknya yang kalah jangan sampai melakukan tuntutan apapun. Dan jangan sampai memutuskan silaturrahmi sesama masyarakat.
Dalam kampanye jangan saling menghujat dan jangan menjadi penyalah gunaan narkoba. Dan ingat, pemakai norkoba tidak boleh mencalonkan diri sebagai calon kodes. Karena tidak menggambarkan etika seorang pemimpin.
Selain itu, wajib disepakati jumlah mata pilih, guna menghindari kecurangan. Dan calon Kades untuk tidak money politik. Dan seorang calon Kades wajib berbuat baik kepada masyarakatnya. Sehingga dapat mengambil simpati masyarakat untuk memilih dirinya sebagi Kades.
Tapi bukan juga hanya ketika kampanye, tetapi setelah itu wajib melaksanakan amanat UU dan mampu merealisasikan apa yang disampaikan saat kampanye.
Masyarakat sangat berharap karya nyata Kades terpilih untuk meningkatkan pembagunan guna tercapainya kesejahtetaan.(*)
laporan : gusti ali
