Massa Demo di Kantor Bupati Banyuasin
PANGKALAN BALAI, SuaraSumselNews | PULUHAN massa yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Untuk institusi (AMUNISI), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Banyuasin, mereka menuntut agar bupati segera menyelesaikan permasalahan Sengketa lahan, Selasa (29/10).
Unjuk rasa dengan membawa sejumlah spanduk dan orasi mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, untuk segera menindak lanjuti Sengketa lahan antara masyarakat Desa Sebubus Kecamatan Air Kumbang yang luasnya 310 hektare sejak Tahun 2008 silam hingga kini belum tuntas.
“Kami meminta Pemkab Banyuasin untuk tegas dalam menyelesaikan sengketa lahan tersebut, Pasalnya PT. TBL telah ingkar janji kepada masyarakat karena lahan seluas 310 hektar yang berisi kebun sawit dijanjikan PT. TBL untuk plasma. Dan masing-masing Kepala Keluarga akan diberikan lahan sebanyak 2 hektar, ” kata suhaimi koordinator aksi.
“Faktanya janji yang diiming-iming oleh PT. TBL hingga sekarang tidak ditepati. Sedangkan masyarakat belum menikmati hasilnya dan menerima ganti rugi,” tambah Efriadi Ketua Umum Amunisi Banyuasin tersebut.
Efriadi juga mengatakan sengketa ini sudah beberapa kali dimediasikan oleh Pemkab Banyuasin antara masyarakat dengan PT. TBL. Namun sayangnya dari pihak perusahaan tidak ada penyelesaian dan tuntutan masyarakat tidak dipenuhi.
“Demi kesejahteraan masyarakat kami minta Bupati mengevaluasi ulang dan jika terbukti melakukan pelanggaran agar segera mencabut izin prinsip dan mengembalikan lahan tersebut kepada masyarakat,” pintanya.
Sementara, aksi massa ditemui oleh Asisten I Pemkab Banyuasin Ir Kosarudin dan Kepala Dinas Perkimtan Banyuasin Zulkifli Idrus yang didampingi oleh Fujianto. Terkait hal ini, Pemkab Banyuasin berjanji akan menyelesaikan sengketa lahan tersebut secepatnya.
“Tuntutan masyarakat akan kami tampung dan kami berjanji akan segera menyelesaikan sengketa lahan yang diminta masyarakat,” ujar Kosarudin.(*)
laporan : temi jen husni
