Pemimpin Baru Harus Mampu Membawa HIPMI ke Era Revolusi Industri 4.0

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Persaingan bisnis di era revolusi industri 4.0 akan semakin berat dan penuh tantangan serta inovasi dalam bisnis  yang di geluti. Ditambah dengan persaingan digital yang semakin gencar tentu ini menjadi motivasi bagi pengusaha dalam pengembangan bisnis di era modern.

Hal ini disampaikan Walikota Palembang melalui Staf ahli bidang ekonomi, pendapatan daerah, hukum dan HAM, Altur Febriansayah dalam sambutan walikota yang dibacakan dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-13 BPC  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palembang.

Menurutnya, tanpa mengikuti informasi, pengusaha muda akan tertinggal jauh dalam perekonomian. Di era revolusi industri 4.0 akan merubah dunia, untuk itu harus dipersiapkan dari sekarang.

“Saat ini iklim perekonomian Sumsel masih kondusif dalam mengembangkan usaha. Saya mengajak pengusaha Kota Palembang maupun diluar untuk saling bergandengan tangan untuk berinvestasi selama mereka mampu dan memberikan terbaik memajukan Kota Palembang,” ujarnya Sabtu (7/9/2019) di Exelton Hotel.

“Saya berharap HIPMI berperan membantu Kota Palembang akan lebih mapan dalam kesejahteraan perekonomian masyarakat untuk kedepan,” jelasnya.

Ketua HIPMI Kota Palembang, Hermansyah Bastari dan Hafiz Ramadhonie, SH

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani mengharapkan untuk kepengurusan HIPMI Kota Palembang terpilih dapat melanjutkan kepengurusan lama yang sudah berjalan baik selama ini. Tentunya, mengharapkan untuk pengusaha muda dapat lebih kreatif inovatif dalam membawa era digital.

“Dengan memanfaatkan era digitalisasi tentu banyak  potensi yang membantu Pemkot Palembang dalam menggerakkan perekonomian. Selain itu banyak peluang yang dikembangkan dalam kemajuan usaha di peroleh pengusaha muda guna mengiringi kesejahteraan masyarakat Kota Palembang dan Sumsel pada umumnya,” jelasnya.

Sementara, Ketua HIPMI Kota Palembang, Hermansyah Bastari disela-sela acara mengungkapkan, Muscab BPC HIPMI Kota Palembang ke-13, dan pemilihan ketua baru dan divisioner lama. Hal ini berdasarkan seleksi dari beberapa nama yang masuk sebagai pendaftar dan tidak termasuk.

“Sementara ini sesuai musyawarah dan mufakat kita telah mengerucut pada satu orang. Karena sosok program yang terlihat memang di bilang layak,” papar Ketua HIPMI.

Kedepan mengharapkan kepengurusan Hipmi baru bisa menyelesaikan tugas-tugas yang memang di bilang banyak terutama meningkatkan UMKM rasio dari pengusaha agar lebih diperbanyak dan dikembangkan sehingga Palembang menjadi kota interpainher kedepan.

Hipmi saling mendukung dan bersinergi dalam kemajuan kedepan. Perkembangan Hipmi di bawah kepemimpinannya berkembang pesat, saat ini terdaftar 132 anggota sedangkan partisipan kuliner UMKM mencapai 700 orang.

Pesan khusus ketua HIPMI Kota Palembang baru sesuai tema menuju revolusi 4.0, maksudnya bagaimana pengusaha bisa bersaing dalam hal bisnis dan informasi, mendorong serta menggalakkan bisnis mark-up  merambah kebisnis digital.

Sementara itu, Hafiz Ramadhonie, SH calon tunggal diusung sebagai ketua HIPMI Kota Palembang periode mendatang memaparkan visi dan misi untuk kedepan. Dirinya mengajak untuk menghimpun pengusaha muda sebanyak mungkin dalam mendorong untuk terjun di dunia usaha atau bisnis.

“Secara proritas sementara ini akan menghimpun anggota biar tahu kemana arah tujuannya HIPMI kedepan, ” jelasnya.

Selain itu menurut Hafiz, HIPMI Kota Palembang juga saat ini sedang fokus membantu rekan pembisnis lain, yakni pengusaha bakso yang merusak Alat Pemantau Pajak Online (e tax), menurutnya saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemkot Palembang. (@s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *